Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : lupa-jajan.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarak Hidup

14 Februari 2024   13:03 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyelimuti dunia dengan selimut hitam,

Membawa ketenangan dan misteri yang dalam.

Bintang-bintang berkelap-kelip di langit yang luas,

Menemani malam dengan keindahan yang tak terkira.

Gelapmu bagaikan selimut yang nyaman,

Menawarkan istirahat setelah seharian beraktivitas.

Keheninganmu bagaikan ruang untuk refleksi,

Memikirkan makna hidup dan perjalanan yang telah dilalui.

Kau hadir di malam hari,

Menemani bulan yang bersinar terang.

Menciptakan suasana yang tenang dan damai,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun