Di persimpangan jalan, rakyat berdiri
Menatap kotak suara, diliputi keraguan
Dua pilihan terbentang di depan mata
Membawa harapan, diiringi kecemasan
Jalan Pertama: Memilih Langsung
Suara rakyat, penentu arah bangsa
Mencoblos pemimpin, membawa cita-cita
Namun, luka masa lalu masih membekas
Janji palsu dan politik kotor menyapa
Jalan Kedua: Memilih Golput
Sikap protes, bentuk kekecewaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!