2. "Welcome to the Desert of the Real" (2002): Buku ini menyelidiki hubungan antara realitas, fantasi, dan masyarakat konsumeris kontemporer. iek menggunakan film-film Hollywood seperti "The Matrix" dan peristiwa-peristiwa kontemporer seperti serangan 11 September sebagai studi kasus untuk mempertanyakan realitas dan mencari alternatif dalam masyarakat modern.
3. "Living in the End Times" (2010): Buku ini mengeksplorasi konsepsi iek tentang kondisi zaman kontemporer yang dihadapi manusia, termasuk krisis ekonomi global, perubahan iklim, dan konflik politik. Ia mengkritik kapitalisme global dan menawarkan analisis tajam tentang kondisi sosial-politik saat ini serta potensi perubahan radikal.
4. "Less Than Nothing: Hegel and the Shadow of Dialectical Materialism" (2012): Buku ini merupakan karya monumental iek yang membahas pemikiran filsafat Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Ia menggali teori Hegel dengan kritis dan mengkaji implikasinya dalam konteks dunia modern.
5. "The Courage of Hopelessness: Chronicles of a Year of Acting Dangerously" (2017): Buku ini mencakup esai-essay iek yang ditulis dalam periode setahun di mana terjadi perubahan politik yang signifikan di dunia. Ia menganalisis fenomena seperti Brexit, krisis migrasi, dan populisme dengan gaya berbicara yang khas dan kritik pedas terhadap keadaan politik saat itu.
Selain karya-karya tersebut, iek juga telah menulis banyak buku lainnya seperti "The Parallax View" (2006), "Violence" (2008), "In Defense of Lost Causes" (2009), dan "The Relevance of the Communist Manifesto" (2019). Ia juga sering memberikan kuliah, wawancara, dan artikel yang mencakup berbagai topik seperti politik, psikoanalisis, ideologi, budaya populer, dan filsafat kontinental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H