"Rasanya bagiku, dia seperti sudah mati," isak Joe Daley . "Tak kubayangkan terbangun dan mendapati semuanya jadi seperti ini. Hari paling berat dalam hidupku."
Sangat sedikit hal yang membuat seorang pria dewasa seperti Joe menangis.
Kondisi Ibunya, Molly (66), jadi satu dari sedikit hal tersebut.
Ibu Joe didiagnosa mengidap Lewy Body Dementia. Dikutip dari hellosehat.com,
Penyakit ini adalah jenis dementia (pikun) yang paling sering terjadi, selain penyakit Alzheimer. Ini terjadi saat penumpukan protein yang dinamakan Lewy body terbentuk di sel saraf di bagian otak yang mengatur cara berpikir, daya ingat, dan gerakan tubuh (motorik).
Sebagai bentuk kesadaran akan eksistensi penyakit demensia, pria asal Ohio itu mendokumentasikan perjalanan (dan perjuangan) bersama Ibunya hampir setiap minggu. Total 54 video telah ia unggah di channel YouTube-nya, Joe Joe, sejak 2017. Lewat sebuah grup Facebook, Joe juga membentuk wadah sharing bagi ratusan ribu anggotanya, tentang apa itu demensia, penderitaan yang menyertainya, dan cara untuk bertahan menghadapi.
Kisah yang ditayangkan Joe dalam puluhan dokumentasinya lebih banyak menampilkan kehidupan harian Molly pasca sakit dan usaha Joe untuk menyelamatkan ingatan Molly yang perlahan mulai memburuk. Banyak memori paling intim tentang keluarga; di mana mereka tinggal, siapa Ayah Joe, bahkan (dan ini paling menyakitkan), siapa Joe bagi Molly, pelan-pelan terlupakan.
Video yang paling banyak ditonton, yang tayang pada minggu keenam, menampilkan bagaimana upaya Joe mengembalikan ingatan Ibunya. Dalam kunjungan mereka berdua ke sebuah restoran cepat saji, bermacam pertanyaan berulang dilontarkan sang anak pada Ibu yang hanya tampak datar saja menyantap makanannya. Molly lebih banyak menjawab tidak tahu. Sesekali ia tampak seperti berpikir keras, namun tidak ada lagi yang tertinggal dalam laci-laci kenangan Molly tentang anak yang mengasihinya dengan sangat.
"Siapa Ibuku? Siapa aku bagimu? Tidak kah aku terlihat familiar?" Berulang kali tanya jawab seperti itu seperti berakhir sia-sia. Molly tak punya jawaban apa-apa selain, "Aku tidak tahu."
Namun, beberapa netizen mengkritik Joe atas tindakannya. Mereka beranggapan, Joe hanya tambah menyakiti dan menekan sang Ibu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Memang, tampak dalam video, Molly berusaha mengorek ingatannya dalam-dalam, ia sering terdiam sejenak mencerna pertanyaan sang anak, tapi kerenyit jelas di wajahnya mengartikan ia memang telah melupa.
Dilihat dari sudut pandang seorang anak, tindakan Joe tampak bisa dimengerti. Tidak ada satu pun orang yang sudi terlupakan, apalagi oleh wanita yang pernah melahirkannya.