Saya lihat berita gubernur jambi sidak di rumah sakit pada dini hari. Dalam sidak itu gubernur mendapati perawat tertidur di ruang perawat, jadilah pak gubernur ini marah-marah ke perawat jaga di sana sampai-sampai menendang tempat sampah di situ, hahaha ini sidak seperti penggerebekan saja, banyak wartawan pula terkesan seperti pencitraan gitu hihihi. Katanya sih banyak keluhan dari masyarakat makanya gubernur sidak ke rumah sakit itu. Begini saya mau cerita waktu dulu masih kuliah, di rumah sakit itu terbagi 3 shift jaga. Shift pagi itu mulai jam 07.30 - 14.00,shift siang mulai dari jam 14.00 – 21.00, dan shift malam 21.00 – 07.00.
Nah ketika saya jaga pagi harus datang 30 menit lebih awal dari jadwal jaga, begitu pun saat jadwal jaga siang maupun malam harus datang 30 menit lebih awal. Namanya juga masih mahasiswa ya saya kadang datang tepat waktu dan kadang terlambat. Nah sialnya ketika terlambat dan pembimbing liat bisa di tambah jadwal jaganya atau di suruh pulang dan ganti jaga hahaha. Menurut saya jadwal jaga malam itu paling panjang yaitu 10 jam, jadwal shift terpanjang. Menanggapi sidak gubernur tadi menurut saya tidak perlulah marah marah kaya acting sinetron, kalau bisa bangunkan dengan tidak pake emosi gitu, jangan bawa wartawan yang banyak, dan tidak perlu nendang tempat sampah emangnya salah tempat sampahnya apa kok di tending, hehehe.
Di sini juga menurut saya perawatnya salah juga sih karena tidur semua, mestinya adalah 2 orang yang jaga,bergantian tidur jadi kalau sidak lagi ada yang membangunkan gitu jadi tidak perlu gubernurnya marah – marah. Sekedar saran aja kalau bisa pendapatan perawat di sana mungkin bisa di tingkatkan jadi pelayanan bisa meningkat gitu, kan kasian perawatnya sudah gaji yang tidak seberapa di tuntut pelayanan VIP tapi gajinya sedikit dan di marahi pula, hehehe. Ok sekian dulu yah tulisan saya.
Sumber :
(Gubernur Zumi Zola Marah Temui Dokter Jaga Tidur di RSUD Raden Mattaher)
(https://www.youtube.com/watch?v=QkWmlUrDChY)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H