Mohon tunggu...
Ardi Einstein
Ardi Einstein Mohon Tunggu... -

Sumardi adalah seorang pengembara ilmu yang selalu naik turun gunung untuk mencari kepuasan batin dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mencari Sang Idola (Sang Pencari)

16 Januari 2014   12:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:47 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENCARI SANG IDOLA

(oleh ARDI EINSTEIN)

Sebagaimana layaknya remaja lain, kamar si Ardi dipenuhi sejumlah dipenuhi sejumlah poster sang idola dalam berbagai versi. Sang idola itu tidak lain adalah David Beckham, pesepak bola asal negeri Tony Blair, bukanhanya kamarnya yang dipenuhi dengan nuansa bintang LA Galaksi itu, tapi, kaos, sampul buku, topi, bahkan gaya rambutnya meniru abis suami Victoria Adams tersebut. So, ketika kita melihat si Ardi maka dengan mudah diingatkan kepada David Beckham yang nyentrik dan penuh sensasi baik dilapangan hijau maupun di kehidupan nyata.

Apa yang sedang terjadi pada si Ardi? Yap! Tepat! Dia sedang terkena virus sang idola. Gambaran mental remaja pada umumnya selalu ingin mencari sosok rujukan yang dianggap cocok dengan hobi, karakter, kebiasaan dan gaya hidupnya. Kamu pernah ga nonton acara “mimpi kali ye” atau barangkali kamu pernah menjadi bintang tamunya? Alamak......, kalau nonton acara itu jadi kasihan sama mereka (remaja ABG) yang begitu memuja dan menyanjung setinggi langit sang idola, mereka begitu gembira dan surprise yang silit digambarkan dengan kata-kata, bahkan sampe pingsan begitu melihat, memeluk dan mencium sang idola,heheh........., kita juga manu dunk,,,,,

Gejolak jiwa remaja yang masih rentan terhadap pengaruh luar itu, dengan sadar atau tidak, akan mencontoh tipe-tipe kepribadian yang diinginkan lewak sosok yang ada disekitarnya, seperti bintang sepak bola, bintang filem, bintang iklan, model dan lain sebagainya apalagi pada saat ini banyak banget ABG2 yang ngeidolain penyanyi khususnya kauh hawa yang sangat tergila-gila dengan penampilan sang idola seperti afgan, aril piterpen dan masih banyak lagi deh, nah kalau ada yang bertanya lalu siapa dunk sang idola penulis keren ini,,,,,,,,? So pasti miabi ah.............bintang porno dari jepang itu ? hehehe,,,,,,,,,,,,,,,tapi jangan ngeres dulu miabi yang kita maksud bukan maria ozawa tapi miabi (umi sayang abi) geto.........!

Kenyataan di atas merupakan gambaran umum para remaja yang selalu mencari sang idola dalam hidupnya, tidak peduli itu baik atau buruk, efek baik tentu akan berpengaruh besar teradap perkembangan jiwa dan prestasi mereka. Namun jika sang idola banyak memberikan efek buruk terhadap perkembangan jiwa dan prestasi mereka sungguh sangat menyedihkan dan sungguh terlalu.......! lalu bagaimana dunk..............?

Memang jika kita mencari sang idola dari manusia biasa dipastikan akan memiliki kelemahan. Apalagi kalangan selebritis yang dekat dengan kehidupan dunia dan kemewahan nah bahaya juga tu...,taruhlah idola yang kita kagumi memiliki akhlak yang baik dan dapat kita mengantarkan kita pada kemajuan yang berarti dalam mengarungi hidup seperti arifin ilham, uje, Habub Muhammad bin Akwi Shahab, habib Munzir al-Musawa dan lain2, tapi kita dilarang mengkultuskan mereka yang berstatus manusia biasa, kepada Nabipun kita dilarang mengkultuskan seperti yang dilakukan oleh orang2 patikan (itali) terhadap Nabi Isa yang dianggapnya sebagai Tuhan, apalagi Isa yang mereka kultuskan adalah seorang murid Nabi Isa yang berkhianat yaitu Yudas.

Karena itulah, agar selamat dalam mengarungi hidup ini, kita selayaknya mengagumi dan menjadikan teladan nabi kita Muhammad yang terkenal dengan akhlaknya yang mulia, sebagaimana yang digambarkan oleh Alloh dalam Q.S al-Ahzab ayat 21

ôs)©9tb%x.öNä3s9ÎûÉAqßu«!$#îouqóé&×puZ|¡ym`yJÏj9tb%x.(#qã_öt©!$#tPöquø9$#urtÅzFy$#tx.sur©!$##ZÏVx.ÇËÊÈ

Artinya:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

lalu bagaimana caranya mengidolakan Rusululloh? Ah gampang banget dan tidak berbelit-belit cukup kita mengikuti akhlak Rosululloh dan mempraktikkan sifat wajib rosululloh seperti:

vShiddiq, yaitusifat benar atau jujur dalam menjalankan hidup ini, artinya kamu ga boleh bohong ma temen guru apalagi ortu

vAmanah, yaitu sifat dapat dipercaya dalam kondisi apapun, artinya kamu harus menjaga amanah yang diberikan orang kepada kamu apalagi ortu memberikan amanah kepada kamu untuk belajar di sekolah atau di pesantren nah kamu kudu bener-bener belajar karena mereka berharap banyak pada kalian.oleh jika kamu belajar dengan bener dan jagan nakal ama guru.....ok

vFathonah, yaitu sifat cerdas artinya kamu harus cerdas tanggap dan kritis dan sifat ini akan kamu pe

vTabligh, yaitu sifat peduli terhadap lingkungan dengan menyebarkan kebaikan dan kebenaran.

Nah dari sifat-sifat Rosul tersebut, kamu dapat meneladani secara utuh akhlak Rosul, baik kepada sesama manusia, binatang maupun makluk lain dari sekitar kita. Dijamin deh kamu tidak akan tersesat kalau kamu menjadikan Rosululloh sebagai idola dalam hidup ini karena memang tidak ada sifat tercela sedikitpun alam hidup beliau (ma’sum). Bagaimana masih mau mengidolakan selebritis yang ga’ jelas juntrungannya? No Way...................!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun