Mohon tunggu...
Ardi Einstein
Ardi Einstein Mohon Tunggu... -

Sumardi adalah seorang pengembara ilmu yang selalu naik turun gunung untuk mencari kepuasan batin dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelenteng Sam Po Kong (Cheng Ho) di Semarang

19 Februari 2014   03:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di kalangan keturunan tionghoa di Indonesia, khususnya di semarang, tersiar kabar mengenai kedatangan armada Cheng Ho. Pertengahan abad ke-15 Kaisar Zhu dinasti Ming tiongkok mengutus suatu armada raksasa untuk mengadakan kunjungan muhibah ke lait selatan. armada tersebut dipimpin oleh laksanaman Cheng Ho dibantu oleh wang jinghog (ong king hong) sebagai orang kedua.

ketika armada berlayar dimuka pantai utara jawa, wang jinghog mendadak sakit keras. meurut perintah Cheng Ho armada tersebut singgah dipelabuhan simongan semarag. setelah mendarat Cheng Ho bersama awak kapalnya menemukan sebuah gua. gua itulah yang dijadikan sebuah tangsi untuk sementara. dan dibuatlah sebuah pondok kecil di luar gua sebagai tempat peristirahatan da tempat pengobatan dari Wang.Cheng Ho sendiri yang merebus obat, setelah  kondisi wang membaik maka Cheng Ho melanjutkan pelayarannya ke barat dengan ditinggalkannya  10 awak kapal untuk menemani wang jinghong dan sebuah kapal lengkap dengan perbekalan.

setelah beberapa lama 10 awak tersebut membuka lahan da membangun rumah. Wang jinghong juga seorag muslim yang taat. ia giat meyebarkan agama Islam di masyarakat tionghoa dan penduduk setempat disamping diajarkan pula bercocok tanam. demi menghormati laksamana Cheng Ho maka wang jinghong membangun patung Cheng Ho di gua tadi untuk disembah orang. konon wag meninggal dunia pada usia 87 tahu dan jenazahnya dikuburkan secara Islam. atas jasanya wang diberi gelar Kiai Juru Mudi Dampo Awang. dan makam Kiai Juru Mudi Dampo Awang ini merupakan satu bahan tersendiri dalam kompleks klenteng sam po kong. sejak saat itu pada tanggal 1 dan 15 tiap bulan imlek orang berbondong-bondong datag untuk menyembah patung sam po kong di gua sam po dan sekaligus berziarah ke makamKiai Juru Mudi Dampo Awang. untuk memperingati jasa cheng ho dibangun klenteng sam po kong.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun