Mohon tunggu...
Risvan Ardiansyah
Risvan Ardiansyah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang ayah, Abdi Negara dan suami yg berusaha menjadi yg terbaik...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kualitas Partai Dakwah Tercermin dari Lisan(kah)

31 Mei 2013   09:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:45 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Dakwah? Pastinya bermacam-macam…

Semua pemuka agama termasuk umatnya pastinya menjalankan Dakwah sesuai keyakinannya masing-masing.  Lalu bagaimana ketika sekumpulan orang (atau oknum ya?) mendirikan suatu organisasi partai dengan Dakwah Islam sebagai landasannya? [caption id="attachment_246266" align="aligncenter" width="472" caption="serbaserbifitrianto.blogspot.com/2013/04/dakwah-adalah-cinta.html"][/caption]

Dakwah akan terasa manis dan damai bila dijalankan dengan cerdas dan santun. Lalu ketika ranah Agama dibawa ke dalam Politik, tentunya beresiko tinggi, karena jika ada oknum partai melakukan perbuatan melanggar hukum, maka ruh Dakwah bahkan Agama yang dibawa tentunya ikut tercoreng.

Lalu bagaimana dengan PKS? Partai Dakwah yang lagi memanas ini jadi bulan-bulanan media dan masyarakat akibat kasus Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dan Ahmad Fathanah (AF). Apalagi saya yang sering ikut ngasih komentar ke PKS pastinya sudah dicap “PKS haters” oleh “PKS Lovers” (Hehehe, baru kali ini ada partai yang ngasih stempel begituan).

Pembelaan yang bertubi-tubi (ngga jadi pakai istilah membabi buta, babi khan haram) dari Fans-nya, tentunya tidak salah. Apalagi jumlah fansnya yang semakin hari semakin bertambah dengan nama-nama keren dan foto profil yang bukan wajah manusia (atau memang bukan manusia?)

Serupa namun tak sama, ditambah lagi saat buka Kompasiana pagi ini, langsung baca artikelnya si Ken Hirai di sini.

Apakah memang sudah menjadi kebiasaan kader PKS kah untuk menghalalkan umpatan semacam itu?  Ahh.. saya yakin ini hanya oknum, karena di Kompasiana ini masih banyak PKS Lovers yang bicaranya santun…

Selamat pagi semua…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun