Mohon tunggu...
Ardi Drafter
Ardi Drafter Mohon Tunggu... -

Perenung Sufistik Virtual

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ego... Isme...

9 Juni 2014   04:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ego adalah Saya
Isme adalah Paham

jadi Egoisme artinya Saya Paham.

hhaaa... haa... ha.. bukan... Egoisme adalah orang yang menjadikan segala sesuatu dalam dirinya baik itu fikiran atau gaya hidupnya sebagai patokan kebenaran sehingga memandang hal lain yang bersebrangan atau berbeda dengannya sebagai sesuatu yang keliru.

Kelebihan pribadi yang egois yaitu kemampuan dan kemauannya untuk berkorban melaksanakan semua ide dan fikirannya dengan mengikhlaskan diri mengeluarkan energi, materi, dan logistik hanya untuk membuktikan bahwa ia memang diposisi yang selalu benar.

Sedangkan kekurangannya yakni senantiasa membuatmu seperti tak ada artinya bahkan tak masuk hitungan atau lebih parah lagi yakni tega mengorbankan orang yang tak mau tunduk terhadap ke Egoisannya.

Mengerjai orang egois dengan strategi mengikutinya sembari tunduk lalu menunggu waktu menanduk jika si egois tak mampu membuktikan kemampuannya.

Dan sungguh aku adalah pribadi yang memberi justifikasi bahwa Dari semua pemimpin yang kukenal, 80% diantaranya adalah pribadi yang egois sedangkan 20% sisanya adalah orang yang pada dasarnya tidak cakap tapi diuntungkan oleh faktor nasib hingga mampu memimpin.

Simpelnya, selalu ada malaikat dan jin yang kuat mendukung para penganut Ego.

Mungkin ayat yang tepat bagi para Egoisme adalah

"Aku adalah sebagaimana apa yang hambaku persangkakan tentang Aku"

Tafsir konektifitasnya : Sebab Si Ego selalu meyakini diri sebagai patokan kebenaran olehnya keyakinan itu menjadi semacam doa dan persangkaan bahwa Allah selalu mengabulkan fikiran yang di "Haqqul Yakini" oleh jiwa yang Egois.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun