Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Hal yang Membuat Tukang Cukur Pinggir Jalan Masih Diminati Hingga Saat Ini di Era Barbershop

25 Januari 2025   21:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   02:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.merdeka.com/travel/yang-tersisa-dari-tukang-cukur-dpr-jatinegara.html)

Di tengah maraknya barbershop modern yang menawarkan pengalaman bercukur dengan gaya yang elegan dan fasilitas premium, tukang cukur pinggir jalan tetap bertahan sebagai pilihan favorit bagi banyak orang. Fenomena ini menarik perhatian, mengingat perbedaan mencolok antara barbershop mewah dan tukang cukur sederhana. Apa yang membuat mereka tetap diminati di era yang serba modern ini? Berikut adalah lima alasannya:

1. Harga yang Terjangkau

Salah satu alasan utama mengapa tukang cukur pinggir jalan masih bertahan adalah harga jasanya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan barbershop. Di barbershop, pelanggan mungkin harus merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah untuk satu kali cukur rambut. Sebaliknya, tukang cukur pinggir jalan hanya mematok harga rata-rata mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000.

Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah atau mereka yang ingin menghemat pengeluaran, pilihan ini jelas lebih ekonomis. Meski murah, kualitas cukuran yang mereka hasilkan tidak kalah memuaskan. Banyak pelanggan merasa hasil cukuran tukang pinggir jalan sudah cukup memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus membayar lebih mahal.

2. Pengalaman yang Personal dan Akrab

Tukang cukur pinggir jalan sering kali memiliki hubungan yang lebih personal dengan pelanggan mereka. Dalam lingkungan yang santai, obrolan ringan sering terjadi selama proses bercukur, menciptakan suasana yang akrab. Tukang cukur yang sudah lama beroperasi di suatu tempat biasanya mengenal pelanggan mereka secara dekat, bahkan bisa mengingat gaya rambut favorit pelanggan tanpa perlu diberi tahu.

Hal ini memberikan nilai tambah yang tidak selalu bisa ditemukan di barbershop modern. Di barbershop, meski suasananya nyaman, interaksi sering kali terasa lebih formal dan terbatas. Sebaliknya, tukang cukur pinggir jalan menawarkan pengalaman yang lebih humanis dan membumi.

3. Kecepatan dan Efisiensi

Tukang cukur pinggir jalan dikenal dengan kecepatan dan efisiensinya dalam mencukur rambut. Dengan pengalaman bertahun-tahun, mereka mampu menyelesaikan proses cukur hanya dalam waktu 10-15 menit. Hal ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki jadwal padat dan tidak punya banyak waktu untuk menunggu antrian panjang di barbershop.

Selain itu, lokasinya yang strategis di pinggir jalan atau area keramaian membuat akses ke tukang cukur ini lebih mudah. Banyak orang yang memanfaatkan waktu singgah sebentar untuk mencukur rambut tanpa harus merencanakan janji terlebih dahulu, seperti yang biasanya diperlukan di barbershop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun