Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Apa Harus Tiap Ngajar Guru Harus Selalu Mengawali dengan Ice Breaking?

16 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:30 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.insanmandiri.sch.id/macam-macam-ice-breaking)

Namun, bukan berarti ice breaking tidak bisa dilakukan sama sekali. Penyesuaian durasi dan jenis aktivitas adalah kunci penting. Sesi ice breaking bisa dibuat hanya 2-3 menit dan tetap efektif.

Alternatif Ice Breaking: Aktivitas Pembuka yang Efektif

Jika guru merasa ice breaking dalam bentuk permainan kurang cocok, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan sebagai aktivitas pembuka yang efektif:

1. Brainstorming atau Diskusi Singkat
Mulai kelas dengan pertanyaan pemantik yang relevan dengan materi. Misalnya, untuk pelajaran IPS tentang ekonomi, tanyakan, “Apa kalian pernah mendengar istilah ‘inflasi’? Bagaimana menurut kalian pengaruhnya ke kehidupan sehari-hari?”

2. Cerita Pendek atau Anecdote
Sebuah cerita pendek yang menarik atau lucu bisa menjadi "pembuka" yang efektif untuk memancing perhatian siswa. Cerita tersebut sebaiknya terkait dengan materi yang akan diajarkan.

3. Refleksi atau Review Materi Sebelumnya
Mengajak siswa merefleksikan atau mengulas pelajaran sebelumnya membantu membangun jembatan ke materi baru.

4. Video Pendek atau Visual Menarik
Terkadang, menayangkan video pendek atau gambar menarik dapat langsung mencuri perhatian siswa dan memotivasi mereka untuk terlibat.

Kapan Ice Breaking Sebaiknya Digunakan?

Meskipun tidak wajib, ada beberapa kondisi di mana ice breaking sangat disarankan:

Awal Semester atau Pertemuan Pertama: Saat suasana masih canggung, ice breaking membantu membangun relasi positif.
Setelah Libur Panjang: Misalnya, setelah liburan semester atau liburan panjang lainnya, ice breaking dapat membantu siswa kembali ke ritme belajar.

Kelas yang Terasa Monoton atau Bosan: Jika suasana kelas mulai lesu, sesi ice breaking singkat bisa menyegarkan energi siswa.
Pembelajaran yang Mengharuskan Kolaborasi: Sebelum memulai kerja kelompok atau proyek kolaboratif, ice breaking membantu membangun kepercayaan antarsiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun