"Itu pertanyaan bodoh!"
Sikap merendahkan seperti ini dapat menghalangi siswa untuk berbicara atau bertanya di masa depan. Padahal, keberanian siswa untuk bertanya adalah langkah awal dalam proses pembelajaran.
"Kamu memang malas!"
Memberi label negatif kepada siswa hanya akan memperkuat pola pikir tersebut. Bukannya memotivasi, ucapan ini justru bisa membuat siswa merasa dirinya tidak bisa berubah.
"Kamu selalu membuat masalah!"
Mengeneralisasi perilaku negatif siswa dapat membuat mereka merasa tidak dihargai. Hal ini juga dapat memicu pemberontakan atau justru menarik diri dari lingkungan sekolah.
2) Dampak pada Mental dan Perilaku Siswa
Ucapan-ucapan di atas tidak hanya berdampak langsung pada emosi siswa, tetapi juga berpengaruh jangka panjang terhadap perkembangan mereka.Â
Penelitian menunjukkan bahwa kritik yang tidak membangun dari orang dewasa, termasuk guru, dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri siswa dan menyebabkan stres atau kecemasan.
Menurut data dari National Alliance on Mental Illness (NAMI), sekitar 1 dari 5 siswa mengalami masalah kesehatan mental setiap tahunnya, dan tekanan dari lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor utama. Selain itu, laporan dari American Psychological Association juga mengungkapkan bahwa pengalaman negatif dengan guru dapat membuat siswa kehilangan minat belajar dan menciptakan citra diri yang buruk.
Pentingnya Pilihan Kata yang Bijak