Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengintip Peluang Kerja dTahun 2025 bagi Para Fresh Graduated

2 Desember 2024   08:02 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:03 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kerja di perantauan. (Dok. UNSPLASH/Azka Rayhansyah via kompas.com) 

Tahun 2025 menjadi babak baru bagi dunia kerja. Perubahan tren, perkembangan teknologi, dan dampak pandemi yang terus bergema menciptakan dinamika unik di pasar kerja. 

Para fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikan mereka perlu memahami peluang serta tantangan yang ada agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. 

Artikel ini akan membahas sektor-sektor menjanjikan, keterampilan yang dicari, serta strategi sukses untuk memasuki dunia kerja di tahun mendatang.

Sektor Pekerjaan yang Menjanjikan di 2025

Menurut laporan Future of Jobs Report dari World Economic Forum, beberapa sektor diproyeksikan mengalami pertumbuhan pesat, memberikan peluang besar bagi fresh graduate:

1) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dengan akselerasi digitalisasi, sektor TIK tetap menjadi andalan. Profesi seperti data analyst, pengembang perangkat lunak, spesialis keamanan siber, hingga cloud computing diprediksi terus meningkat. 

Laporan BPS menunjukkan bahwa penggunaan teknologi di Indonesia tumbuh sebesar 8% per tahun, mendorong kebutuhan tenaga ahli di bidang ini.

2) Kesehatan dan Bioteknologi
Pandemi COVID-19 memicu lonjakan investasi di sektor kesehatan. Tahun 2025 diperkirakan akan membutuhkan tenaga ahli di bidang telemedicine, riset farmasi, dan pengembangan teknologi biomedis. 

WHO juga mencatat, Indonesia membutuhkan peningkatan tenaga medis hingga 30% dalam lima tahun ke depan.

3) Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan
Pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025. Hal ini membuka peluang besar di bidang energi surya, angin, dan sustainable agriculture. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun