Tak ada kata lain selain menang, mungkin itulah frasa yang tepat menggambarkan suasana jelang laga yang menentukan bagi Indonesia kala kedatangan tamu Arab Saudi pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 (Selasa, 19 November 2024). Frasa tersebut tentu muncul bukannya tanpa sebab, pasalnya laga melawan Arab Saudi akan menjadi pertaruhan bagi Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong guna menghidupkan asa untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur peringkat 3 atau 4.
Sekadar informasi, saat ini Indonesia berada di posisi juru kunci grup C dengan mengumpulkan 3 poin hasil dari 3 kali bermain imbang dan menelan dua kali kekalahan. Berkaca pada hasil terakhir yang didapatkan Jay Idzes dan kawan-kawan kala dicukur habis dengan skor 4-0 beberapa hari yang lalu. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh tim garuda senior jika ingin memperpanjang napas pada babak kualifikasi Piala Dunia edisi kali ini. Apa sajakah hal-hal yang perlu dibenahi agar Indonesia mampu mengamangkan poin penuh atas Arab Saudi? Berikut sajiannya.
1. Mengabaikan Lini Pertahanan yang Rapat
Arab Saudi dikenal dengan permainan ofensif yang agresif. Dalam pertandingan sebelumnya, mereka memiliki 18 peluang dengan 65,8% penguasaan bola, dan sebagian besar serangan mereka terjadi di dalam kotak penalti lawan. Jika pertahanan Indonesia kembali lengah atau tidak rapat, Arab Saudi akan dengan mudah memanfaatkan celah untuk mencetak gol.
Timnas harus tetap fokus menjaga formasi bertahan, terutama di menit-menit akhir yang menjadi periode kritis dalam pertandingan.
2. Terlalu Banyak Melakukan Pelanggaran
Indonesia mencatatkan 15 pelanggaran di laga terakhir melawan Arab Saudi, jauh lebih banyak dibandingkan dengan lawan yang hanya melakukan 6 pelanggaran. Hal ini memberi Arab Saudi peluang berbahaya dari bola mati. Pemain harus lebih disiplin dalam duel untuk menghindari memberikan peluang mudah kepada lawan, terutama di area dekat kotak penalti.
3. Kurang Akurat dalam Umpan
Melansir dari laman Suara.com, Arab Saudi dominan dengan rata-rata 60% penguasaan bola di pertandingan sebelumnya, sementara Indonesia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Maka dari itu mengurangi kesalahan pada saat mengumpan adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan Indonesia agar memperbesar peluang menang melawan Indonesia.
Selain itu, akurasi umpan Timnas Indonesia dalam laga terakhir tercatat hanya 73,2%, jauh di bawah Arab Saudi yang mencapai 85,2%. Selain itu, akurasi umpan di wilayah lawan hanya 60,9%, menunjukkan ketidakmampuan untuk mengalirkan bola secara efektif saat menyerang. Tim harus lebih sabar dalam membangun serangan dan meningkatkan komunikasi antar pemain untuk meminimalkan kesalahan passing.
4. Kehilangan Fokus di Saat-saat Krusial