4. Peran Orang Tua dan Keluarga
Pendidikan karakter seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga dimulai dari rumah. Namun, perubahan dalam struktur keluarga modern, seperti orang tua yang sibuk bekerja dan kurangnya waktu berkualitas bersama anak, telah mengurangi efektivitas pengawasan dan pembentukan karakter di rumah. Sebuah laporan dari The Center for Parenting Studies menyebutkan bahwa 65% orang tua merasa kesulitan meluangkan waktu untuk terlibat aktif dalam pendidikan moral anak-anak mereka.
Hal ini menyebabkan sekolah menjadi satu-satunya tempat di mana siswa diharapkan memperoleh pendidikan karakter, padahal waktu belajar di sekolah yang terbatas dan penekanan pada materi akademik sering kali membuat pembelajaran karakter menjadi terabaikan.
5. Rekomendasi dan Solusi
Dari paparan di atas, beberapa langkah dapat diambil untuk memperbaiki situasi ini:
- Revitalisasi Kurikulum: Kementerian Pendidikan dan pihak terkait perlu mengintegrasikan pelajaran karakter yang sistematis ke dalam kurikulum. Hal ini mencakup pembelajaran tentang etika, empati, resolusi konflik, dan tanggung jawab sosial.
- Penguatan Pendidikan Guru: Pelatihan untuk guru harus mencakup pendekatan holistik, bukan hanya pembelajaran berbasis konten, tetapi juga keterampilan pengelolaan kelas yang mendorong perilaku positif.
- Kolaborasi dengan Orang Tua: Program pendidikan yang melibatkan orang tua secara aktif dalam proses pembelajaran siswa dapat memperkuat pengawasan dan dukungan dari rumah.
- Pengendalian Penggunaan Teknologi: Pendidikan literasi digital harus menjadi bagian dari kurikulum, mengajarkan siswa tentang dampak media sosial dan bagaimana menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
Kesimpulan
Situasi pendidikan saat ini memang memiliki peran dalam membentuk perilaku pelajar, tetapi bukan satu-satunya penyebab dari masalah moralitas yang berkembang. Banyak faktor lain, seperti pengaruh keluarga dan lingkungan sosial, ikut berkontribusi. Pendidikan perlu dirombak agar tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga mengutamakan pengembangan karakter yang solid. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan moralitas pelajar dapat ditingkatkan, menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H