Literasi merupakan kemampuan dasar yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Literasi tidak hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan berpikir kritis, analisis, dan pemahaman yang mendalam terhadap berbagai informasi.Â
Mengembangkan literasi sejak dini di kalangan peserta didik akan membantu mereka tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.Â
Meski begitu, meningkatkan literasi sering kali menjadi tantangan bagi para pendidik dan orang tua. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan literasi pada peserta didik.
1. Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini. Membaca harus menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi peserta didik.Â
Untuk anak-anak, mulai dengan buku-buku bergambar yang menarik, cerpen sederhana, atau cerita-cerita fantasi yang dapat merangsang imajinasi mereka. Seiring bertambahnya usia, berikan variasi bacaan yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman mereka.
Banyak studi menunjukkan bahwa anak-anak yang sering terpapar bacaan sejak dini memiliki kemampuan literasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang jarang membaca.Â
Dalam hal ini, peran orang tua dan guru sangat penting untuk mendorong kebiasaan membaca tersebut. Misalnya, orang tua dapat membaca cerita sebelum tidur atau mengajak anak-anak ke perpustakaan untuk memilih buku yang mereka sukai. Sedangkan guru dapat menyediakan waktu khusus dalam satu minggu untuk sesi membaca bersama di kelas.
2. Memanfaatkan Teknologi dalam Pembelajaran Literasi
Di era digital ini, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan literasi. Aplikasi dan situs web yang menyediakan bacaan interaktif, seperti cerita bergambar atau artikel menarik dengan ilustrasi, dapat membantu anak-anak lebih tertarik dalam belajar literasi.Â