Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anda Hobi Membeli Barang Second? Yuk Cermati Trik dan Tipsnya!

7 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   08:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://oto.detik.com/motor/d-6839988/pedagang-ungkap-daftar-motor-bekas-yang-gampang-laku)

Membeli barang second atau barang bekas bukan hanya soal berhemat. Buat banyak orang, ini sudah menjadi gaya hidup. Entah itu untuk mencari barang-barang langka, vintage, atau sekadar mendapatkan produk dengan harga miring, belanja barang second punya sensasi tersendiri. Tapi, tahukah Anda bahwa membeli barang bekas juga ada triknya agar tidak kecewa? Yuk, kita bahas tips dan trik seru untuk belanja barang second agar tetap aman dan menguntungkan!

1. Kenali Kebutuhan Anda

Langkah pertama sebelum Anda memulai perburuan barang second adalah memastikan Anda tahu apa yang Anda butuhkan. Terlalu banyak barang menarik di pasar barang bekas, jadi kalau Anda tidak punya target yang jelas, bisa-bisa Anda kalap belanja. Buat daftar barang yang benar-benar Anda butuhkan. Apakah itu pakaian, perabotan rumah, gadget, atau barang koleksi, pastikan Anda punya gambaran yang jelas agar tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Misalnya, jika Anda sedang mencari pakaian, tentukan jenis pakaian apa yang Anda butuhkan: jaket, celana, atau mungkin aksesoris seperti tas. Dengan begitu, ketika Anda menemui berbagai pilihan, Anda tetap fokus dan tidak menghabiskan uang untuk barang yang tidak penting.

2. Cek Kondisi Barang dengan Teliti

Ini dia trik utama dalam belanja barang bekas: periksa kondisi barang secara detail. Ketika kita membeli barang second, tentu kita mengerti bahwa barang tersebut sudah pernah dipakai. Namun, bukan berarti kita harus berkompromi dengan barang yang sudah terlalu rusak. Periksa setiap bagian barang yang akan Anda beli, baik itu pakaian, elektronik, atau barang lain. Untuk pakaian, cek apakah ada sobekan, noda yang tidak bisa hilang, atau resleting yang rusak. Jika Anda membeli barang elektronik, pastikan semua fungsi masih bekerja dengan baik.

Jangan ragu untuk meminta penjual untuk menunjukkan bagian-bagian penting, misalnya pada gadget: cek layar, baterai, dan tombol-tombolnya. Jika Anda membeli online, minta penjual untuk mengirimkan foto atau video detail dari barang tersebut. Semakin jelas Anda melihat barangnya, semakin kecil risiko Anda merasa kecewa.

3. Lakukan Riset Harga

Sebelum membeli barang second, riset harga adalah hal yang wajib. Jangan asal beli barang hanya karena terlihat murah. Kadang, ada barang yang harganya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang baru. Bandingkan harga barang bekas dengan harga barunya di toko. Kalau selisihnya terlalu kecil, mungkin lebih baik beli yang baru, apalagi jika barang tersebut berpotensi cepat rusak jika sudah dipakai.

Selain itu, riset harga bisa membantu Anda dalam negosiasi. Ketika Anda tahu kisaran harga pasaran barang yang Anda incar, Anda lebih percaya diri untuk tawar-menawar. Banyak penjual barang bekas, baik di pasar loak maupun online, masih membuka ruang untuk negosiasi. Jadi, manfaatkan riset Anda untuk mendapatkan harga terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun