pendidikan di Indonesia mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu. Pada masa awal kemerdekaan, pendidikan difokuskan pada pemerataan akses dan pengentasan buta huruf. Seiring berjalannya waktu, kurikulum dan metode pengajaran terus disempurnakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi.Â
Perkembangan duniaReformasi pendidikan berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran, penerapan teknologi dalam pembelajaran, dan kebijakan yang mendorong kreativitas serta inovasi. Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi yang kompeten, berdaya saing global, dan berkarakter.Â
Proses peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia melibatkan berbagai langkah strategis yang terus berkembang. Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan seperti Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi dan penilaian holistik.Â
Selain itu, pelatihan bagi tenaga pendidik untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilan mereka menjadi fokus utama. Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran juga semakin diperluas, terutama pasca-pandemi, untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, di mana akses terhadap sarana pendidikan yang memadai masih belum merata.Â
Selain itu, kurangnya pelatihan dan dukungan bagi guru di daerah terpencil sering kali menghambat penerapan kurikulum baru secara efektif. Tantangan lainnya adalah resistensi terhadap perubahan dari beberapa pihak, serta keterbatasan anggaran yang menghambat pengadaan fasilitas dan teknologi yang dibutuhkan untuk peningkatan mutu pendidikan. Â
Dunia pendidikan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang telah berlangsung lama dan belum sepenuhnya teratasi. Berikut adalah beberapa masalah utama yang masih menjadi hambatan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia:
Â
 1. Kesenjangan Akses Pendidikan
  - Kesenjangan Geografis: Pendidikan di wilayah terpencil dan pedesaan masih tertinggal jauh dibandingkan dengan di kota-kota besar. Fasilitas yang minim, keterbatasan tenaga pengajar, dan akses internet yang buruk memperburuk kondisi ini.
  - Kesenjangan Ekonomi: Anak-anak dari keluarga miskin sering kali tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan berkualitas, baik karena biaya pendidikan yang tinggi, maupun kebutuhan untuk bekerja membantu keluarga.