DARAH MERAH SERDADU
Ardi Bagus Prasetyo (2024)
Â
Selamat Pagi Jendral! Ku bilang darah itu merah!
Aku yang lahir dan besar di tanah para pejuang
Hidup yang tak pernah kenal apa itu uang
Proses derita yang tak pernah terbayang
Dicincang, dibuang, bahkan ditendang dari tanah kelahiran sendiri...
Apa itu makna pejuang?
Â
Selamat Pagi Jendral! Ku bilang darah itu merah!
Perkenalkan aku...
Aku yang pernah diajak menderita oleh Banga Portugis
Dilumat habis oleh bengisnya 350 tahun hegemoni Belanda
Digerogoti oleh janji busuk siasat Negara Inggris
Hingga dibinasakan oleh manisnya Kebrutalan Jepang
Apa layak Kami Merdeka??
Hari ini, 17 Agustus..
Kami merayakan kemerdekaan itu!
Ya, berdiri seperti patung yang tak tau apakah ini untung?
Menatap langit walau terkadang ujung jari kaki menahan sakit!
Menyumbang doa walau terkadang tak pernah tahu siapa yang diberi doa!
Upacara, kini terkadang tak lagi sakral
Bagi mereka para penguasa berhati ugal!
Bagi mereka para rakyat jelata yang tak tahu makna sakral
Bagi mereka para pelajar yang adabnya masih kurang ajar
Bagi mereka para guru yang terkadang pura-pura lugu!
Atau bagi mereka yang punya hati tapi nuraninya kadang mati!
Sekali lagi selamat hari jadi negara ku
Negara yang telah membesarkanku
Tak peduli salah atau benar di mataku
Negara yang telah memberi arti tentang makna sebuah Rindu
Rindu akan bangsa yang besar
Bangsa Indonesia!
Salam Hormat untuk Ibu Pertiwi
Dari kami yang tak kenal mati!
Â