Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Benarkah Kata "Dihargai" Begitu Mahal dan Susah Didapatkan di Lingkungan Kerja?

10 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   02:06 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https:.jobstreet.co.id)

Pengertian dan makna kata "dihargai" dalam lingkungan kerja merujuk pada perasaan yang dialami karyawan ketika kontribusi, keterampilan, dan keberadaan mereka diakui dan dihormati oleh atasan, rekan kerja, dan organisasi secara keseluruhan. Dihargai bukan hanya tentang menerima pujian atau penghargaan formal, tetapi juga mencakup pengakuan sehari-hari yang dapat meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan loyalitas karyawan. 

Hal ini dapat diwujudkan melalui apresiasi verbal, penghargaan atas pencapaian, kesempatan untuk berkembang, dan lingkungan kerja yang mendukung. Ketika karyawan merasa dihargai, mereka cenderung lebih produktif, terlibat, dan berkomitmen terhadap tujuan perusahaan, yang pada gilirannya berkontribusi positif terhadap budaya kerja yang harmonis dan kesuksesan organisasi.

Fenomena sulitnya dihargai dalam lingkungan kerja akhir-akhir ini menjadi perhatian serius bagi banyak karyawan. Meskipun kontribusi dan usaha telah dilakukan secara maksimal, seringkali penghargaan dan pengakuan yang layak tidak diberikan.

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya tekanan dan beban kerja yang membuat atasan kurang fokus pada aspek penghargaan, perubahan budaya kerja akibat pandemi yang mengurangi interaksi tatap muka, serta kebijakan perusahaan yang lebih menekankan pada hasil akhir daripada proses. 

Selain itu, kurangnya sistem penghargaan yang transparan dan adil juga berkontribusi pada perasaan tidak dihargai. Akibatnya, banyak karyawan merasa demotivasi, kurang terlibat, dan bahkan mengalami stres yang berkepanjangan. Fenomena ini tidak hanya berdampak negatif pada kesejahteraan individu tetapi juga dapat menurunkan produktivitas dan moral tim secara keseluruhan.

Wujud Penghargaan dalam Lingkungan Kerja, Apakah hanya soal Uang?

Penghargaan dalam lingkungan kerja tidak semata-mata berkaitan dengan kompensasi finansial. Meskipun insentif moneter seperti bonus, kenaikan gaji, dan tunjangan memainkan peran penting, bentuk penghargaan lainnya juga memiliki dampak signifikan terhadap motivasi dan kepuasan karyawan. Berikut adalah beberapa wujud penghargaan yang esensial dalam lingkungan kerja:

1. Pengakuan Verbal dan Tertulis

Penghargaan melalui ucapan terima kasih, pujian langsung, atau penghargaan tertulis dalam email atau surat resmi dapat meningkatkan rasa dihargai. Pengakuan ini menunjukkan bahwa kontribusi individu diakui dan diapresiasi secara personal.

2. Peluang Pengembangan Karir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun