Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kartun-kartun Tersukses Tontonan Anak Generasi Tahun 90-an yang Pernah Tayang di Indonesia

30 Mei 2024   13:00 Diperbarui: 30 Mei 2024   13:03 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa kecil di era 90-an menyimpan kenangan yang begitu manis dan tak terlupakan. Generasi ini tumbuh di tengah-tengah permainan tradisional seperti petak umpet, lompat tali, dan layang-layang, yang selalu membawa keceriaan tersendiri. Setiap sore, suara riang anak-anak bergema di gang-gang sempit dan lapangan-lapangan kosong. Tidak ada gadget canggih, tetapi permainan sederhana tersebut mampu menciptakan tawa dan kegembiraan yang tulus.

Tak terlupakan pula adalah momen-momen menonton kartun favorit di pagi hari, seperti "Doraemon", "Dragon Ball", atau "Sailor Moon". Televisi tabung di ruang tamu menjadi saksi bisu betapa serunya menantikan setiap episode baru. Selain itu, jajanan khas seperti es mambo, gulali, dan jajanan pasar lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian, menambah manisnya kenangan masa lalu.

Banyak yang merindukan suasana kebersamaan tanpa distraksi teknologi modern, di mana surat-menyurat menggunakan kertas surat bergambar menjadi tren komunikasi antar teman. Kenangan ini bukan hanya tentang permainan atau tontonan, tetapi juga tentang nilai-nilai kebersamaan dan kebahagiaan sederhana yang kini sulit ditemui. Generasi 90-an menyimpan cerita-cerita indah yang akan selalu dikenang sepanjang hayat.

Bagi anak generasi 90-an, kebahagiaan sederhana sering kali datang dari momen-momen menonton televisi. Saat jam kartun tiba, ruang keluarga seketika menjadi tempat berkumpul yang penuh semangat. Anak-anak dengan antusias menyaksikan tayangan favorit seperti "Doraemon", "Power Rangers", dan "Dragon Ball", yang selalu berhasil memicu imajinasi dan petualangan dalam pikiran mereka. Tidak ada yang bisa menandingi perasaan puas setelah berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu agar tidak ketinggalan episode baru.

Acara televisi pada masa itu bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan mimpi. Berbagai karakter pahlawan memberikan teladan keberanian, persahabatan, dan kejujuran. Selain itu, iklan-iklan dengan jingle khas dan ikonik juga turut menambah keseruan menonton TV. Kebersamaan dengan saudara atau teman sambil menikmati camilan favorit seperti keripik atau es mambo, menciptakan momen kebahagiaan yang begitu sederhana namun bermakna.

Momen-momen inilah yang membuat televisi menjadi lebih dari sekadar perangkat elektronik; ia menjadi pusat dari kenangan manis masa kecil yang selalu dirindukan oleh anak-anak generasi 90-an. Lantas, penasaran dengan tontonan anak generasi tahun 90-an? Berikut sajiannya:

1) Doraemon - Kisah robot kucing dari masa depan yang membantu Nobita dengan alat-alat ajaibnya, Doraemon, menjadi salah satu kartun yang paling dicintai. Petualangan mereka mengajarkan banyak pelajaran tentang persahabatan, kejujuran, dan keberanian.

2) Dragon Ball - Mengisahkan petualangan Goku dan teman-temannya dalam mencari bola naga, Dragon Ball berhasil memikat penonton dengan aksi seru dan transformasi yang mengesankan. Serial ini sangat populer dan masih dikenang hingga kini.

3) Sailor Moon - Cerita tentang Usagi Tsukino yang berubah menjadi Sailor Moon untuk melawan kejahatan bersama teman-temannya. Kartun ini sangat populer di kalangan anak perempuan dengan tema magis dan persahabatan.

4) Power Rangers - Meskipun bukan kartun, serial ini sangat populer di kalangan anak-anak 90-an. Transformasi para pahlawan muda menjadi Power Rangers untuk melawan monster membuat setiap episodenya ditunggu-tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun