Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk Sayangi Dirimu dengan Keluar dari Toxic Relationship

15 Mei 2024   10:38 Diperbarui: 15 Mei 2024   22:29 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3) Mencari Dukungan: Penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional seperti konselor atau terapis. Mendapatkan perspektif dari orang-orang yang peduli dan mendukung dapat memberikan kekuatan dan keyakinan untuk melangkah maju.

4) Membuat Rencana Keluar: Menyiapkan rencana untuk keluar dari hubungan tersebut dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan panduan untuk langkah-langkah selanjutnya. Rencana ini bisa mencakup mencari tempat tinggal baru, mencari bantuan hukum jika diperlukan, dan mempersiapkan dukungan emosional.

5) Mengatur Batasan: Penting untuk mengatur batasan yang jelas dengan pasangan toxic tersebut. Ini bisa termasuk menghentikan kontak, menghindari situasi yang berpotensi memicu konflik, dan menetapkan batasan yang sehat untuk melindungi diri sendiri.

6) Merawat Diri: Selama proses keluar dari hubungan toxic, penting untuk merawat diri sendiri secara fisik, emosional, dan mental. Ini bisa melibatkan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan, olahraga, meditasi, atau terapi untuk membantu mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

7) Melangkah Maju dengan Percaya Diri: Setelah keluar dari hubungan toxic, penting untuk fokus pada pemulihan dan pembangunan kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. Ini mungkin melibatkan menjalani terapi lanjutan, menetapkan tujuan baru, dan membangun hubungan yang mendukung dan positif.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun