Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena "Emak-Emak Sosialita", Apa Dampaknya?

2 April 2024   08:00 Diperbarui: 2 April 2024   08:05 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.dream.co.id/showbiz/bukan-kaleng-kaleng-iuran-geng-arisan-siterhood-yang-lagi-viral-210128q.html)

Fenomena munculnya "emak-emak sosialita" merupakan sebuah perubahan budaya yang menarik dalam masyarakat modern. Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, para ibu rumah tangga tidak lagi hanya terpaku pada peran domestik mereka, tetapi juga aktif dalam dunia sosial, terutama di media daring. Mereka mengelola akun-akun media sosial mereka dengan cermat, membagikan momen-momen kehidupan sehari-hari, tips-tips rumah tangga, hingga pandangan-pandangan mereka tentang berbagai topik.

Emak-emak sosialita menjadi semacam influencer di dunia maya, dengan ribuan pengikut yang menyimak setiap postingan mereka. Mereka bisa menjadi perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat, dari ibu rumah tangga biasa hingga profesional yang sukses, tetapi semua memiliki satu hal yang sama: kemampuan untuk menyampaikan pesan mereka dengan efektif melalui platform online.

Fenomena ini juga menciptakan peluang baru, baik secara sosial maupun ekonomi. Banyak emak-emak sosialita yang berhasil menjadikan kegiatan mereka di media sosial sebagai sumber penghasilan tambahan, melalui endorse produk, kerja sama dengan merek, atau bahkan menjadi pembicara dalam acara-acara terkait kehidupan keluarga dan perempuan.

Namun, seperti halnya fenomena media sosial lainnya, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh emak-emak sosialita, seperti tekanan untuk selalu tampil sempurna dan kebutuhan untuk menjaga privasi keluarga mereka. Meskipun demikian, keberadaan mereka telah mengubah paradigma tentang peran ibu rumah tangga dalam masyarakat modern, membuktikan bahwa mereka memiliki suara yang kuat dan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam ranah publik, meskipun dari balik layar.

Ada beberapa jenis emak-emak sosialita yang dapat dikenali berdasarkan kegiatan dan konten yang mereka bagikan di media sosial:

1. Emak-emak Kuliner: Mereka yang gemar membagikan resep masakan, tips memasak, ulasan restoran, dan pengalaman kuliner lainnya. Mereka seringkali menjadi sumber inspirasi bagi ibu-ibu lain yang ingin memasak variasi hidangan untuk keluarga mereka.

2. Emak-emak Fashion: Mereka yang memiliki minat dalam dunia fashion dan kecantikan. Mereka akan berbagi tips tentang gaya berpakaian, perawatan kulit, dan rambut, serta ulasan produk-produk kecantikan. Mereka sering kali menjadi influencer bagi ibu-ibu lain yang ingin tetap tampil modis dan trendy.

3. Emak-emak Parenting: Mereka yang fokus pada pengasuhan anak-anak. Mereka akan berbagi tips dan pengalaman seputar kehamilan, persalinan, perkembangan anak, pendidikan anak, serta strategi dalam mengatasi tantangan dalam mengasuh anak.

4. Emak-emak Travelling: Mereka yang gemar melakukan perjalanan dan berbagi pengalaman mereka di berbagai destinasi wisata. Mereka memberikan tips perjalanan, ulasan tempat-tempat yang mereka kunjungi, serta informasi tentang liburan bersama keluarga.

5. Emak-emak Kesehatan dan Kebugaran: Mereka yang fokus pada kesehatan dan kebugaran. Mereka akan berbagi tips tentang pola makan sehat, olahraga, kesehatan mental, serta gaya hidup sehat secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun