Maka dari itu, perlu kiranya pemerintah memperhatikan relevansi dan ketepatan ke mana kebijakan ini diterapkan nantinya. Belum lagi, di sekolah negeri perlu didata ulang mana sekolah terpencil dan sekolah yang berada di daerah perkotaan agar tak terjadi ketimpangan serta kecemburuan sosial akibat dari penerapan kebijakan makan siang gratis ini.
2) Anggaran yang Cukup;
Pemerintah perlu menyediakan anggaran yang memadai untuk mendukung kebijakan ini. Pengalokasian dana yang cukup akan memastikan pelaksanaan program makan siang gratis dapat mencakup seluruh sekolah yang membutuhkan, tanpa meninggalkan pihak-pihak yang memerlukan bantuan.
3) Infrastruktur dan Fasilitas;
Pemerintah harus memastikan bahwa infrastruktur dan fasilitas di sekolah memadai untuk mendukung penyelenggaraan program makan siang gratis. Ini termasuk dapur sekolah, ruang makan, dan sistem distribusi yang efisien.
4) Kerjasama dengan Pihak Terkait;
Keterlibatan pihak terkait, seperti pihak sekolah, masyarakat setempat, dan mitra usaha makanan, menjadi kunci sukses. Kerjasama ini dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan program.
5) Pemilihan Menu Nutritif;
Penting untuk memperhatikan aspek gizi dalam penyusunan menu makan siang gratis. Pemerintah dapat bekerja sama dengan ahli gizi untuk menyusun menu yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak.
6) Monitoring dan Evaluasi;
Pemerintah perlu menyusun sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk memastikan bahwa program makan siang gratis berjalan sesuai dengan tujuan. Evaluasi ini dapat membantu mengidentifikasi keberhasilan, hambatan, dan perluasan program ke wilayah lain.
7) Pendidikan Gizi dan Kesehatan:
Program ini sebaiknya disertai dengan upaya edukasi tentang gizi dan kesehatan bagi siswa, orang tua, dan tenaga pendidik. Edukasi ini dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya pola makan sehat dan dampaknya terhadap kesehatan.
8) Inklusivitas dan Keadilan:
Pemerintah perlu memastikan bahwa program makan siang gratis bersifat inklusif dan adil. Semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial, harus dapat mengakses manfaat dari program ini.
9) Transparansi dan Akuntabilitas:
Menjaga transparansi dalam pelaksanaan program dan memastikan akuntabilitas adalah langkah krusial. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan tersebut dan menghindari potensi penyalahgunaan dana.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, pemerintah dapat menciptakan dan menjalankan program makan siang gratis di sekolah-sekolah Indonesia dengan efektif dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan anak-anak dan pendidikan di negara ini.
#SalamLiterasi