Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

PR Besar Calon Presiden Terpilih dalam Membenahi Kesejahteraan Masyarakat Indonesia

15 Februari 2024   12:07 Diperbarui: 15 Februari 2024   12:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Calon Anggota Legislatif akan segera diumumkan pada 14 Januari 2024 hari ini, walau memang pada kenyataannya masih banyak kemungkinan terjadi karena secara resemi KPU belum memberikan keterangan resmi terkait hasil akhir pemilu kali ini, namun banyak pekerjaan rumah menanti calon presiden dan wakil presiden terpilih nantinya.

Jika kita sedikit mengulas ke belakang tentang bagaimana kinerja presiden terpilih Indonesia, tentu semua sudah melakukan yang terbaik untuk bangsa ini. Mulai dari Ir Soekarno yang menjabat sejak 1945 bahwa beliau berjuang dari nol untuk menyusun ulang bangsa Indonesia pasca pengaruh jajahan kolonialisme Belanda dan pengaruh jajahan Jepang di masa lalu. Kemudian pada 1966 saat presiden terpilih yakni Soeharto mampu membawa Indonesia menuju pucuk kejayaan di bidang pangan selama kurang lebih 32 tahun. 

Setelah itu ada B.J. Habibie pada 1998 yang berhasil membawa Indonesia bangkit dari keterburukan pasca krisis moneter 1998. Di tahun 1999 hingga 2001, dimana Gus Dur berhasil membawa Indonesia menjadi bangsa besar yang diakui dunia internasional dalam aspek kemajemukan dan mampu merawat dengan baik warisan persatuan. Selanjutnya pada periode 2001 hingga 2004 yang mana Indonesia dipimpin oleh satu-satunya presiden pertama yang diwakili oleh seorang perempuan bernama Megawati Soekarno Putri yang juga dianggap berhasil pada masanya dalam menerapkan kebijakan di bidang politik dan pertahanan. 

Selanjutnya pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu merawat demokrasi Indonesia dengan lebih baik serta meningkatkan kualitas keamanan dengan salah satunya mendirikan KPK sebagai lembaga independen yang bertugas memberantas pelaku korupsi di Indonesia. Sampai tiba pada tahun 2014 di mana Joko Widodo yang berhasil menjadi presiden terpilih Indonesia dengan mampu menjawab tantangan internasional termasuk kala mampu membawa Indonesia bangkit pasca wabah Covid-19 pada 2021 silam.

Muncul pertanyaan besar tentang apa pekerjaan rumah calon presiden dan wakil presiden terpilih Indonesia selanjutnya? Persoalan apa saja yang mungkin nanti akan dihadapi dan harus diselesaikan secara tuntas oleh calon presiden terpilih Indonesia ke depan?

Indonesia menghadapi berbagai permasalahan kompleks yang memerlukan perhatian serius dan tindakan nyata dari calon pemimpin. Beberapa permasalahan tersebut antara lain:Berikut adalah paparan yang menurut saya selaku penulis merupakan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Presiden terpilih nantinya. Berikut paparannya:

1) Perbaikan pelayanan Kesehatan: Penanganan COVID-19 dan perbaikan sistem kesehatan menjadi prioritas utama. Hal ini mencakup akses penuh terhadap vaksinasi, peningkatan kapasitas rumah sakit, serta pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

2) Ketahanan Ekonomi dan Pengangguran: Diperlukan kebijakan ekonomi yang kuat untuk mengatasi dampak pandemi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

3) Pendidikan dan Keterampilan: Perbaikan sistem pendidikan, modernisasi kurikulum, serta peningkatan kualitas dan akses pendidikan merupakan langkah krusial untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

4) Perubahan Iklim dan Lingkungan: Perlunya kebijakan yang efektif untuk mengatasi dampak perubahan iklim, melindungi lingkungan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

5) Korupsi dan Penguatan Hukum: Perlu upaya serius untuk memberantas korupsi dan memperkuat lembaga-lembaga penegak hukum guna menciptakan lingkungan bisnis yang adil dan transparan.

6) Kesejahteraan Sosial dan Kesetaraan: Peningkatan kesejahteraan sosial, melibatkan perluasan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan perlindungan sosial, serta pengurangan kesenjangan sosial dan ekonomi.

7) Infrastruktur dan Transportasi: Pengembangan infrastruktur yang efisien dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan antarwilayah, dan memperkuat konektivitas nasional.

8) Teknologi dan Inovasi: Mendorong inovasi dan perkembangan teknologi guna meningkatkan daya saing ekonomi, serta memastikan akses internet yang merata dan perlindungan keamanan siber.

9) Masalah Agraria: Penyelesaian konflik agraria dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

10) Pembangunan Daerah Terpencil: Pemberdayaan daerah terpencil, pengembangan infrastruktur dasar, dan peningkatan akses ke layanan publik di daerah terpinggirkan.

11) Konflik Sosial dan Identitas: Mengelola konflik sosial dan mendorong dialog untuk memperkuat persatuan nasional dalam keragaman budaya dan identitas.

Calon pemimpin Indonesia diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang efektif, berkomunikasi dengan transparan, dan bersedia mendengarkan aspirasi masyarakat. Kolaborasi antar sektor dan partisipasi masyarakat juga menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks ini.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun