Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengapa E-sport Sulit Diterima Sebagian Sekolah-Sekolah di Indonesia?

8 Februari 2024   22:08 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:12 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sekali lagi, lagu kebangsaan Indonesia kembali berkumandang kala Timnas Esport Indonesia berhasil menjuarai turnamen Esport Asian Cup 2024 yang diadakan di Qatar pada 5 Februari 2024 lalu . 

Mampu menumbangkan Timnas Jepang lewat hasil akhir dramatis dengan skor 2-1 di babak final serta memastikan kemenangan mutlak 2-o Indonesia atas negeri berjuluk samurai biru tersebut memastikan nama Indonesia di ajang esport kembali diperhitungkan di kancah dunia.

Jika kita berbicara melalui sisi pandang pengalaman, tentu hasil yang didapat tim yang dikomandoi oleh Zeus Faidan tersebut tak serta merta muncul begitu saja. Ada proses panjang yang harus dilalui mulai dari pembinaan jenjang bawah, kompetisi masing-masing region daerah, nasional, pencarian bakat, pemusatan latihan hingga masuk pada tahap seleksi akhir untuk menentukan mana pemain yang layak diikutsertakan pada ajang E-AFC tahun ini.

Lantas, sudah sampai manakah perkembangan esport di Indonesia, dan apa saja tantangan yang kerap dihadapi dalam melakukan pembinaan esport di Indonesia?

Perkembangan esports di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan ini termasuk peningkatan aksesibilitas internet, peningkatan jumlah perangkat gaming, serta dukungan dari pemerintah dan perusahaan. Berikut adalah beberapa aspek perkembangan esports di Indonesia:

Turnamen dan Kompetisi: Semakin banyak turnamen esports yang diadakan di Indonesia, baik tingkat nasional maupun internasional. Turnamen ini melibatkan berbagai permainan seperti Dota 2, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire. Peningkatan jumlah turnamen ini telah memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka.

Peningkatan Infrastruktur: Adanya peningkatan infrastruktur internet di berbagai wilayah Indonesia telah membantu meningkatkan pengalaman bermain game online dan mengikuti turnamen. Pemain sekarang memiliki akses yang lebih baik ke koneksi internet yang cepat, memungkinkan mereka berpartisipasi dalam permainan daring tanpa gangguan.

Pendukung dan Sponsorship: Banyak perusahaan dan merek lokal maupun internasional mulai mendukung esports di Indonesia. Sponsorship ini melibatkan perusahaan-perusahaan besar yang melihat potensi pasar dan audiens yang besar dalam industri ini.

Pendidikan dan Pelatihan: Beberapa institusi pendidikan dan organisasi telah mulai menyadari potensi industri esports. Beberapa di antaranya menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mencetak pemain profesional, manajer tim, dan kreator konten esports.

Penyiaran dan Media: Ada peningkatan signifikan dalam penyiaran dan liputan media terkait esports. Beberapa stasiun televisi dan platform streaming online mulai menyiarkan turnamen esports besar, menjadikan esports semakin populer di kalangan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun