Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Adab dan Karakter Anak-Anak di Jepang Semakin Berkualitas, Apa Kunci Suksesnya?

12 November 2023   08:00 Diperbarui: 12 November 2023   08:20 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.grid.id/read/041654860/pantas-saja-orang-jepang-sangat-disiplin-begini-cara-orangtua-di-jepang-mendidik-anak-anaknya?page=all)

Sejarah pendidikan di Jepang memiliki akar yang dalam dan mencakup perubahan signifikan selama berabad-abad. Pendidikan tradisional di Jepang dipengaruhi oleh nilai-nilai konfusianisme dan Buddhisme, dengan fokus pada pengembangan moral dan karakter. Pada abad ke-19, era Meiji membawa transformasi besar-besaran dalam sistem pendidikan Jepang. Pemerintah Meiji melakukan modernisasi untuk menghadapi perubahan global, terutama setelah membuka diri terhadap dunia luar.

Pada tahun 1872, sistem pendidikan modern di Jepang diperkenalkan dengan mengadopsi model pendidikan Barat. Munculnya sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi membawa perubahan signifikan dalam struktur pendidikan Jepang. Pendidikan diarahkan untuk memberikan dasar pengetahuan umum dan keterampilan praktis kepada masyarakat yang semakin berkembang.

Selama periode pendudukan pasca-Perang Dunia II, pendidikan Jepang mengalami reformasi besar-besaran oleh Sekutu. Pendidikan diarahkan untuk mendorong nilai-nilai demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia. Sistem pendidikan Jepang kemudian berkembang menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dengan penekanan pada kurikulum yang komprehensif dan sistem evaluasi yang ketat.

Pada abad ke-21, Jepang terus beradaptasi dengan perubahan global dalam pendidikan. Reformasi pendidikan terus dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dan pemikiran inovatif siswa, sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern. Jepang juga menekankan teknologi dalam pendidikan, mengintegrasikan komputer dan inovasi digital ke dalam kelas-kelas mereka.

Sementara itu, ujian masuk perguruan tinggi (university entrance exams) tetap menjadi bagian penting dari sistem pendidikan Jepang. Tekanan yang tinggi untuk lulus ujian ini menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif. Meskipun demikian, pendidikan di Jepang terus berkembang dan mencerminkan komitmen mereka terhadap kualitas dan keunggulan dalam dunia pendidikan global.

Lalu bagaimana Cara Jepang mendidik Anak-Anak di Sana?

(https://goikuzo.com/paham-disiplin-masyarakat-jepang)
(https://goikuzo.com/paham-disiplin-masyarakat-jepang)

Jepang telah mengadopsi sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter anak-anak di negara tersebut. Beberapa langkah tersebut melibatkan pendekatan holistik terhadap pendidikan, melibatkan baik aspek akademis maupun karakter.

Pendidikan Moral dan Etika:
Jepang memasukkan pendidikan moral dan etika ke dalam kurikulum sekolah sebagai bagian integral dari pembentukan karakter anak-anak. Pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan respek terhadap orang lain.
Pendidikan Karakter di Luar Kelas:
Program ekstrakurikuler di Jepang sering kali didesain untuk mengembangkan karakter siswa. Kegiatan seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan sukarela, dan permainan tradisional Jepang dimanfaatkan untuk membentuk kepribadian dan keterampilan sosial anak-anak.
Kerja Sama dengan Orang Tua:
Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan sangat penting. Jepang menggalakkan partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah, dan komunikasi antara guru dan orang tua dianggap sebagai elemen kunci dalam mendukung perkembangan karakter anak.
Kurikulum yang Berorientasi pada Kreativitas:
Pemerintah Jepang telah berupaya meningkatkan unsur kreativitas dalam kurikulum. Selain fokus pada pelajaran akademis, pendidikan seni, musik, dan olahraga juga diberi perhatian untuk merangsang kreativitas dan perkembangan karakter.
Teknologi dalam Pendidikan:
Jepang terus mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Penggunaan teknologi modern, seperti perangkat lunak pembelajaran interaktif dan platform daring, membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan mempromosikan keterampilan digital di antara siswa.
Sistem Penghargaan dan Pengakuan:
Jepang memiliki sistem penghargaan dan pengakuan yang kuat dalam pendidikan. Prestasi akademis dan prestasi di luar kelas diakui dan dihargai, menciptakan motivasi tambahan bagi siswa untuk berkembang dan menunjukkan karakter yang baik.
Pendidikan Inklusif:
Jepang telah meningkatkan upaya untuk menciptakan lingkungan inklusif di sekolah-sekolahnya. Pendidikan inklusif membantu membangun rasa empati dan toleransi terhadap perbedaan, memainkan peran penting dalam pembentukan karakter positif.
Melalui kombinasi dari langkah-langkah ini, Jepang terus berusaha untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga memupuk karakter yang kuat dan positif pada generasi muda.

Rahasia Sukses Pendidikan di Jepang dalam Meningkatkan Kualitas Karakter anak-anak di sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun