Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Benarkah "Circle Kerja" Buruk dapat Membunuh Karakter Kerja Seseorang?

29 September 2023   07:39 Diperbarui: 29 September 2023   08:06 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulus kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak, gaji tinggi, serta lingkungan kerja yang baik adalah dambaan dan harapan bagi setiap orang. Namun, peluang dan harapan tersebut jika dikalkulasikan perbandingannya hanya 2-3 banding 10 dari kemungkinan mereka yang mendapatkannya. Tentu hal tersebut memiliki alasan, setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikannya dan memutuskan melamar kerja akan mendapatkan banyak perbedaan saat dilapangan. Beragam teori dan pengalaman yang didapatkan selama perkuliahan tentu tak semuanya akan didapatkan persis sama di lingkungan pekerjaan. Mulai dari sistem pekerjaan yang kadang buruk kadang juga baik, lingkungan pekerjaan yang "nano-nano", pemimpin yang otoriter, hingga faktor lain pasti akan ditemukan selama kita sudah memilih terjun dalam dunia kerja. 

Sebagai makhluk sosial tentu kita selalu membutuhkan sebuah lingkaran pertemanan atay circle sebagai wujud dari support system terbaik. Baik dalam keadaan mudah maupun susah sekalipun. Begitu pula dalam lingkup dunia kerja, seorang individu akan membutuhkan bantuan dari individu lainnya. Lantaran, memiliki teman yang satu frekuensi, terutama dalam lingkup dunia kerja. Hal tersebut dinilai memiliki banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan fisik maupun mental para pekerja tersebut.

Lingkungan kerja yang baik secara umum menciptakan kondisi yang mendukung produktivitas, kesejahteraan, dan kepuasan karyawan. Berikut adalah beberapa elemen penting yang dapat membentuk lingkungan kerja yang baik:

Komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan: Memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan sehat adalah prioritas utama. Ini melibatkan penegakan standar keselamatan, pelatihan yang memadai, dan peralatan yang aman.

Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang terbuka, jujur, dan efektif adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan, serta antara rekan kerja. Ini mencakup mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Kesempatan Pengembangan Karir: Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang dalam peran mereka adalah aspek penting dari lingkungan kerja yang baik. Ini bisa melibatkan pelatihan, pendidikan, dan rencana karir yang jelas.

Pemberian Penghargaan dan Pengakuan: Mengakui dan menghargai prestasi karyawan secara teratur dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan mereka. Ini bisa dalam bentuk bonus, promosi, atau penghargaan non-materi seperti pujian.

Budaya Inklusif: Mendorong keragaman dan inklusi adalah penting. Lingkungan kerja harus menjadi tempat di mana setiap orang merasa diterima tanpa memandang latar belakang, gender, atau karakteristik lainnya.

Keseimbangan Kerja-Hidup: Memungkinkan karyawan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan. Ini bisa melibatkan fleksibilitas dalam jam kerja atau kebijakan cuti yang baik.

Kepemimpinan yang Baik: Manajemen yang efektif dan kepemimpinan yang baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif. Manajer harus menjadi contoh yang baik, mendukung tim mereka, dan memberikan arahan yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun