Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lingkungan Kerja Toxic, Bagaimana Mengenalinya?

25 Mei 2023   23:04 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:13 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.kantorkita.co.id/)

6. Gosip Kerja (Gibah)

Gosip kerja atau gibah adalah hal yang tak bisa dianggap sepele dalam dunia kerja. Acap kali, pembunuhan mental dan karakter karyawan sering dimulai dari kebiasaan ini. 

Menceritakan hal-hal privasi, mencibir hasil pekerjaan orang lain, serta mendikte kekurangan dan menyebarkannya kepada rekan kerja lain adalah faktor yang menyebabkan tumbuh suburnya lingkungan kerja toxic.

Maka dari itu, sebagai karyawan dibutuhkan kebijaksanaan diri dalam hal memilih rekan kerja yang pantas untuk dijadikan teman sharing maupun rekan bertukar pikiran agar pada saat bekerja sama hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Itulah beberapa ciri atau faktor penyebab tumbuh suburnya budaya lingkungan kerja toxic dalam dunia kerja. 

Untuk meminimalisasi hal tersebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain belajar membatasi diri, mulai mencari circle kerja yang positif, menjalin hubungan yang baik dengan orang terpercaya, mencari support system di luar lingkungan kantor, meluangkan waktu untuk me time, berani untuk menyampaikan kebenaran dan kritis, dan terakhir resign di waktu yang tepat.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun