Oleh: Ardiawan Rangga Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Pelatihan pemuda tangguh bencana digelar di Balai Desa Petak Pacet pada Jumat 17 Januari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh Pemuda Karang Taruna dan bekerja sama dengan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
Pemuda tangguh bencana adalah pemuda yang berperan dalam membangun kesiapsiagaan dan tanggap bencana di suatu daerah. Pemuda tangguh bencana dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana, serta melatih keterampilan mitigasi dan kesiapsiagaan.
Acara ini digelar dengan tujuan untuk bisa mengantisipasi sebelum, saat dan sesudah bencana alam terjadi. Pelatihan ini dibutuhkan guna memberikan pengetahuan dan meningkatkan skill Pemuda Kartar serta masyarakat sekitar.
Achmad Kurniawan, selaku narasumber dari petugas BPBD memberikan informasi tentang bagaimana cara menghadapi saat bencana alam terjadi. Selama kegiatan berlangsung, narasumber mempraktikkan apa saja gerakan yang dilakukan guna melindungi diri dari bencana. Selain itu, beliau juga memberikan contoh pelatihan pertolongan pertama kepada korban bencana alam.
Peserta pelatihan terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan, terutama pada saat sesi praktik berlangsung. Para pemuda Kartar diajarkan teknik – teknik dasar tentang cara evakuasi yang aman, cara menggunakan alat pertolongan pertama, serta cara komunikasi yang efektif saat terjadi bencana. Narasumber juga menekankan pentingnya koordinasi antara masyarakat dengan petugas BPBD dalam menangani situasi darurat.
Beliau mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi bencana, mengingat bencana alam terjadi tanpa adanya peringatan atau terjadi secara tiba – tiba. “Pelatihan ini menjadi sangat penting agar dapat bertindak cepat saat bencana terjadi. Dengan adanya pelatihan ini, semoga para pemuda Kartar dan masyarakat selalu sigap dalam menghadapi terjadinya bencana,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi evakuasi bencana yang melibatkan seluruh peserta. Mereka diajarkan bagaimana cara evakuasi yang benar dengan menggunakan alat sederhana. Dengan adanya pelatihan ini, pemuda Karang Taruna diharapkan menjadi peduli terhadap kesiapsiagaan bencana dan menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana alam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI