[caption id="attachment_171339" align="alignleft" width="300" caption="Iga Penyet"][/caption]Warna coklat mendominasi interior resto ini. Meja dan bangku makan sengaja dibuat sederhana dengan bahan kayu. Alasannya, biar selaras dengan namanya, Warung Tekko.
Nama Warung Tekko sendiri diambil dari bahasa Jawa, tekko yang berarti tiba. Didirikan pertama kali di Pantai Indah Kapuk, sampai sekarang sudah ada sekitar 10 cabang Warung Tekko yang tersebar di Jakarta, Serpong, Bekasi, dan Surabaya.
Ketika melangkah masuk ke rumah makan ini, sebenarnya tidak ada citra “warung” yang biasanya tidak nyaman dan kumuh. Sebaliknya, tampilan dalam Warung Tekko terlihat bersih dan nyaman dengan pelayanan layaknya resto bintang 5 atau fine dining.
Berbagai hiasan seperti lukisan penari Bali dan beberapa foto artis yang pernah menikmati menu Warung Tekko, sengaja dipasang di kedua belah dinding ruang makan yang setengahnya dilapisi kayu. Di atas setiap meja makan, tergantung lampu dengan kap anyaman rotan.
Ilustrasi dari meja-bangku, dinding ruang makan, dan kap lampu yang semuanya terbuat dari bahan kayu dan rotan, memang sengaja dihadirkan agar terkesan alami. Apalagi dominasi warna interior yang diambil adalah coklat, lebih terasa teduh.
Bukan hanya ruang makan indoor yang dimiliki Warung Tekko, tersedia pula tempat bersantap luar ruang yang pas untuk bersantap di malam hari. Lokasinya tidak terlalu terbuka karena masih ada pepohonan di sekitarnya.
Menariknya lagi, bentuk meja makan dan bangku resto berkapasitas 300 orang ini, dibuat persegi panjang dengan 2 ukuran berbeda. Bila panjang mejanya 1,6 m, kapasitasnya bisa untuk 6 orang. Sedang ukuran 1,8 m, bisa untuk 8 orang. Dengan begitu, tidak jadi soal buat mereka yang ingin makan bersama keluarga.
Setiap rumah makan pasti memiliki menu andalan yang paling banyak dipesan pelanggan. Warung Tekko yang baru saja membuka cabangnya di Ruko Taman Palem Lestari, Cengkareng ini, menyuguhkan Iga Penyet, Iga Bakar Penyet, Sop Iga, dan Gurame Penyet sebagai menu favorit pengunjung.
Pada dasarnya, semua yang ditawarkan adalah menu penyet khas Surabaya. Apa yang istimewa dari menu penyetan adalah sambalnya. Makanya, kecuali Sop Iga, semua menu di atas disajikan di atas hamparan sambal penyet.
Karakteristik sambal penyet Warung Tekko dibuat dari campuran cabai dan terasi mentah yang dibuat medok. Pilihan tingkat kepedasan terbagi dari tidak pedas sampai super pedas dan disajikan tidak tanggung-tanggung. Bisa sepiring penuh.
Iga Penyet
Wah, ini dia menu yang memang paling banyak disukai. Bukan saja karena daging iga sapinya, tapi juga karena sambalnya.