Pertanian merupakan sektor yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia sejak masa prasejarah hingga saat ini. Begitu juga dengan Indonesia, pertanian tidak bisa dilepaskan karena Indonesia sampai saat ini masih merupakan negara agraris.
Meskipun saat ini Indonesia sedang bergerak menuju negara perindustrian, sektor pertanian masih memegang perekonomian Indonesia. Akan tetapi keadaan pertanian Indonesia saat ini bisa dikatakan kurang baik.Â
Awalnya, penerapan pertanian konvensional mampu meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dan pangan secara nyata tetapi semakin lama efisiensi produksi semakin menurun karena pengaruh umpan balik berbagai dampak yang merugikan.
Sifat produk pertanian yang mudah rusak dan kondisi lingkungan Indonesia dengan temperatur dan kelembaban yang tidak teratur akibat pemanasan global akan mempercepat proses kerusakan komoditas. Perlakuan yang buruk terhadap komoditas ketika didistribusikan juga memperburuk kualitas komoditas pertanian.
Akibat hasil pertanian Indonesia yang buruk, produk impor lebih banyak beredar di masyarakat dibandingkan produk lokal. Hal ini menunjukkan masyarakat lebih memercayai kualitas produk pertanian impor daripada produk pertanian dalam negeri. Hal ini mengakibatkan kerugian besar bagi petani, karena hasil pertaniannya tidak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga berakibat paada siklus pertanian selanjutnya.
Karena jika tidak ada yang mengonsumsi hasil pertanian petani maka tidak ada umpan balik untuk siklus pertanian berikutnya karena kurangnya modal. Jadi, peningkatan teknologi pertanian sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai mutu produk pertanian lokal.
Teknologi pertanian merupakan prinsip teknik sains terapan dalam rangka pendayagunaan sumber daya pertanian secara efektif untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan manusia.
Teknologi pertanian di Indonesia saat ini dihadapkan pada masalah peningkatan produk pertanian di tengah masalah perubahan iklim global yang sulit dikontrol. Perubahan iklim global akan memengaruhi setidaknya tiga unsur iklim dan komponen alam yang sangat erat kaitannya dengan pertanian, yaitu:
(a) naiknya suhu udara yang juga berdampak terhadap unsur iklim lain, terutama kelembaban dan dinamika atmosfir yang tidak stabil lagi
(b) berubahnya pola curah hujan dan makin meningkatnya intensitas kejadian iklim ekstrim seperti El Nino maupun La Nina, dan
(c) naiknya permukaan air laut akibat pencairan gunung es di kutub utara.