Mohon tunggu...
ardiansyah maulana
ardiansyah maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca komik atau menulis cerita terkadang ketika saya lagi memikiki masalah saya coretkan masalah itu kedalam buku khusus yang membuat saya untuk selalu diingat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengurangi Lingkaran Setan Kemiskinan di Indonesia

4 Juni 2024   20:28 Diperbarui: 4 Juni 2024   20:46 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemiskinan adalah masalah utama yang sering terjadi di Indonesia. karena pada umumnya Indonesia adalah salah satu negara yang menduduki angka  kemiskinan tertinggi pada urutan ke  Sembilan di dunia dengan pendapatan per kapita hanya 4.783,9 dolar AS atau sekitar 71 juta rupiah per tahun dan ini selalu menjadi masalah yang besar bagi negara indonesia selain itu juga Indonesia mengalami lingkaran setan kemiskinan yang dimana lingkaran setan ini akan merugikan negara ini sendiri sebab makna dari lingkaran setan kemiskinan adalah kemiskinan  yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.jadi apabila orang yang miskin menikah dengan orang yang miskin juga maka terjadilah lingkaran setan kemiskinan ini karena akan terus berputar sampai orang yang miskin ini mempunyai anak dan anak tersebut nikah dengan orang kaya sehingga lingkaran setan kemiskinan ini bisa terputus selain itu juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkaran setan kemiskinan ini yaitu minimnya pendapatan, tabungan menjadi rendah, investasi rendah, kekurangan modal, ketertinggalan dalam persaingan pasar.

Cara agar mengurangi lingkaran setan ini yaitu peningkatan IPM selain itu juga Upaya lain untuk mengurangi angka kemiskinan adalah pengendalian inflasi dari komponen volatile food (pangan bergejolak), yaitu beras, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, bawang merah dan cabai. Pada komoditas nonmakanan, harga perumahan, listrik, bahan bakar, dan biaya pendidikan perlu mendapat perhatian utama. Karena jika semakin mahal harga makanan dan nonmakanan akan semakin tinggi garis kemiskinan sehingga berpotensi meningkatkan jumlah penduduk miskin. Tetapi lingkaran setan kemiskinan ini memiliki faktor lain yang mungkin sangat penting adalah Pendidikan yang kurang sehingga mereka yang tidak bersekolah atau cukup hanya dengan ijazah SD atau SMP mereka akan bekerja di luar negeri menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia) sehingga angka  kemiskinan ini akan terus meningkat seiringnya waktu.

Kesimpulan yang saya dapat dari artikel ini adalah bahwa Pendidikan sangat pendting untuk kita memang dengan Pendidikan angka kemiskinan di Indonesia tidak langsung berkurang tetapi dengan adanya pendidikan yang cukup,perekonomian yang cukup,dan pengetahuan yang cukup juga akanlingkaran setan ini tidak akan terjadi meskipun itu sedikit sulit untuk negara yang sedang berkembang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun