Piala Dunia u-20 resmi akan dilaksanakan di Indonesia, setelah mengalami sejumlah penundaan akibat pandemi. FIFA dan pemerintah Indonesia sudah memastikan turnamen tersebut akan bergulir pada tahun 2023 di Indonesia. Berbagai stadion di Indonesia sudah siap untuk menjadi saksi lahirnya bibit-bibit calon pemain bintang lapangan hijau.
Garuda muda yang dilatih oleh coach Shin Tae Yong sudah bertolak ke Korea untuk memantapkan persiapan garuda muda untuk ajang paling bergengsi tersebut, Garuda muda akan menjalani latihan yang panjang di negeri gingseng tersebut. Pematangan fisik menjadi hal utama yang dikedepankan oleh pelatih Shin Tae Yong, ia melihat factor fisik pemain muda Indonesia masih jauh dari standar yang ia inginkan. Tidak hanya berlatih tetapi garuda muda juga akan melakoni laga persahabatan dengan tim-tim di Korea Selatan tersebut.
Dihiasi oleh muka-muka baru garuda muda masih jauh dari kata sempurna, walau ada nama-nama pemain muda yang berhasil menarik perhatian di BRI Liga 1 seperti Ronaldo Kwateh pemain asal Madura United yang sudah menorehkan 2 pertandingan bersama timnas senior Indonesia, lalu pemain muda terbaik BRI Liga 1 yaitu Marselino Ferdinan, dan hadirnya Hokky Charaka yang merupakan striker andalan dari Garuda select. Hal tersebut belum cukup untuk mengatakan garuda muda sudah siap menatap Piala Dunia u-20.
Kesempatan bermain diajang paling prestis tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh pemain garuda muda bukan hanya untuk membawa Indonesia meraih hasil maksimal, tetapi juga menjadi ajang mereka dapat dilirik oleh pemandu bakat yang akan memperhatikan permainan mereka selama ajang tersebut digelar. Hal ini tentu menjadi motivasi lebih punggawa muda Indonesia akan memberikan hasil yang terbaik karena ini kesempatan yang langka tanpa dipungkiri jika mereka berhasil bermain baik akan dilirik oleh tim-tim besar di Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H