Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES GIAT 9 mengadakan sosialisasi tentang Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Acara ini mendapat sambutan hangat dari warga desa yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh para mahasiswa.
Sosialisasi dimulai dengan pemaparan tentang konsep Rumah Layak Huni, yang mencakup aspek kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan. Mahasiswa menjelaskan bahwa RLH tidak hanya soal bangunan yang kokoh, tetapi juga memastikan bahwa rumah tersebut mendukung kesehatan penghuninya, memiliki akses air bersih, sanitasi yang baik, pencahayaan yang cukup, serta ventilasi yang memadai.
Aspek-Aspek Rumah Layak Huni:
- Kesehatan:
- Akses terhadap air bersih.
- Sanitasi yang baik, termasuk fasilitas toilet yang memadai.
- Ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara.
- Keamanan:
- Struktur bangunan yang kokoh dan tahan gempa.
- Penggunaan bahan bangunan yang aman dan tidak berbahaya.
- Kenyamanan:
- Pencahayaan alami yang cukup.
- Suhu ruangan yang terjaga melalui desain yang baik.
- Kelestarian Lingkungan:
- Penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
- Pengelolaan limbah yang baik
Para mahasiswa juga mengajak warga untuk berdiskusi tentang kondisi rumah mereka saat ini dan memberikan saran-saran praktis untuk meningkatkan kualitas rumah agar sesuai dengan standar RLH. Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh-contoh penerapan RLH sebagai inspirasi bagi warga desa.
"Kami berharap dengan sosialisasi ini, warga dapat memahami pentingnya memiliki rumah yang layak huni dan menerapkan pengetahuan yang kami berikan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Warga desa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka.
Program KKN UNNES GIAT 9 ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa UNNES dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga turut berperan dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi tentang Rumah Layak Huni ini, diharapkan warga Desa Gedongjetis semakin sadar akan pentingnya lingkungan tempat tinggal yang sehat dan nyaman, serta mampu menerapkan pengetahuan tersebut untuk menciptakan rumah yang lebih baik bagi keluarga mereka. Program ini menjadi bukti bahwa peran aktif mahasiswa dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H