69 Tahun Koperasi dan APBD Pro Rakyat

Puluhan pelaku UMKM dan pengurus koperasi sekota kemarin berkumpul Bencolen Mall. Hal ini merupakan salah satu bagian acara yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM kota Bengkulu dalam merayakan hari jadi KOPERASI yang ke 69 tahun. "Perayaan ini diadakan selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 03-05 Agustus" terang kadis Koperasi dan UMKM kota Bengkulu bapak Eddyson. "Selain temu kemitraan ini, akan ada banyak kegiatan lain untuk besok (hari ini) dan lusa" tambahnya.

Ketua DEKOPINWIL provinsi Bengkulu Bando Amin dalam penyampaiannya menyatakan bahwa koperasi Koperasi merupakan wujud badan usaha milik rakyat yang dibentuk untuk kebutuhan bersama, dimana sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 yang Mengisyaratkan bahwa perekonomian nasional berazas kebersamaan. "Kedepannya kita akan terus-menerus melakukan pelatihan pada anggota dan pengelola koperasi" katanya.

Saat ini salah satu upaya pemkot Bengkulu yang memiliki dampak nyata dalam membangun perekonomian daerah ialah program SAMISAKE (program satu miliar satu kelurahan). Program ini dikelola oleh UPTD dibawah Dinas KOPERASI dan UMKM kota Bengkulu.

Program SAMISAKE adalah salah satu dari program APBD Pro Rakyat yang dicanangkan Pemkot Bengkulu. Program SAMISAKE ini diharapkan dapat membuka 50.000 lapangan kerja baru.Program ini pula yang membawa Walikota Bengkulu Helmi hasan didapuk sebagai salah satu pembicara dalam acara Annual Meeting islamic Development Bank (IDB) di jakarta convention centre tanggal 15-19 mei 2016 kemarin.

Program ini dalam penyalurannya dirasakan dampak baik yang signifikan. Salah satunya adalah Iwan pedagang tekwan dan model yang kerap berjualan di simpang pagar dewa. Dia menyatakan bahwa banyak pelaku usaha yang terbantu dengan program samisake ini. " Dengan samisake ini kami bisa mendaptkan tambahan modal untuk usaha dengan Bunga sangat kecil, banyak pelaku usaha yang sangat terbantu untuk modal dari SAMISAKE ini" ujarnya. "Kalau bisa kami minta pak walikota tetap melanjutkan program SAMISAKE ini" tambahnya.

Samisake memang masih terhalang, meski banyak masyarakat mengharapkan. Program Pro Rakyat harus tetap berlanjut, membangun dengan kesungguhan bersama. Yaa koperasi dan program pemerintah harus sejalan demi ekonomi berdikari.