Ciyus? Miapah?
Familiar ya ama pertanyaan begini. Atau ada jg yg versi lengkapnya jadi Ciyus? Miapah? Enelan? Enal oong? Jangankan kamu yang masih muda2, aku yg udah hampir empat puluh tahun ini juga kadang ikut2an bilang begini di awal2 kemunculannya dulu *tepok jidat
Ya soalnya kesan awalnya lucu. Bahasa alay ciyus miapah di atas kalo diterjemahin per kata sebenarnya adalah Serius? Demi apa?
Tapi kalo diterjemahkan dalam percakapan sehari2 yg normal, maka ciyus miapah itu seharusnya adalah begini: "Kamu serius? Mau bersumpah demi apa bahwa kamu tidak berbohong?"
Naaaah.
Mulai keliatan ya? Setelah diterjemahin lengkap, ternyata miapah bukan bahasa alay biasa tapi berisi pertanyaan kepada kita, kita mau bersumpah demi apa?
Pertanyaan yang konyol sebenarnya, karena sebagai Muslim, jawabannya hanya Allah. Sebab kita memang tidak boleh bersumpah selain atas nama Allah. Jadi kalo ada yang bertanya miapah miapah lagi, maka bersumpahlah atas nama Allah, atau diam.
Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Ingatlah bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kalian bersumpah atas nama ayah-ayah kalian, maka barangsiapa bersumpah hendaklah dia bersumpah atas nama Allah atau hendaklah dia diam.”(HR. Muslim)
Gimana kalo jawab yang lain? Bisa2 kita bersumpah kepada yg lain itu dong? Nah lho.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa bersumpah atas nama selain Allah, maka sungguh dia telah mempersekutukan Allah.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Al Hakim, shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Gimana kalo ditanya miapah? Lalu kita jawab mie goreng atau mie ayam?