Mohon tunggu...
Ardian Candra Susila
Ardian Candra Susila Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Biasa dipanggil squ, PNS di Kementerian Keuangan RI, ex pengajar di TPA Baitul Maghfiroh, coverboy di majalah bekas wkwkwkwk. Mampir ya di [lewatmanasqu.blogspot.com] untuk download ebook2 ku Pengen Jadi Baik dan Pengen Jadi [Lebih] Baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Positif Jakarta, Cerita Positif dari Jakarta Sehari-hari

22 November 2012   00:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:53 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak muda mudi Jakarta yang menempeli sepeda motornya dengan berbagai stiker. Stiker MU, stiker tengkorak, stiker winnie the pooh. Macem2. Tapi pemuda yang naik motor cowok di depanku ini beda.
Di panel speedometer nya dia pasangin stiker Allah. Sedangkan di panel RPM nya dia pasangi stiker Muhammad.
Biar banyak mengingat Allah ya, Bang?
Semoga termasuk sebagai adz dzaakiriinallahu wadz dzaakiraah dalam Al Qur'an Surat Al Ahzab: 37 Allah Ta'ala berfirman, "Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar".

Squ, Semper Jakarta Utara

***

Suatu hari selagi nambal ban, iseng2 aku nanya, "Gimana Mas? Rame yg nambal?"
Katanya, "Ya lumayan, ada aja. Tapi kalo malem sepiiii." Tiba2 mimik mukanya berubah, seperti merasa salah omong.
Lalu dia meralat ucapannya sendiri, "Ah, ngga masalah sih buat saya. Rejeki mah ngga akan kemana."

Si Mas ini tahu kalo buka malem penghasilannya sedikit, tapi dia tetep buka 24 jam. Mungkin dia masih peduli dan memikirkan orang2 yg kesulitan di jalan yg membutuhkan bantuannya, utk tambal ban atau sekedar isi angin.
Betul, Mas. Semua rejeki udah ada yang atur, kita nya tinggal ikhtiar, berdoa dan tawakkal.
Dinukil dari Al Qur'an Surat Ath Thalaaq :3, Allah Ta'ala berfirman, "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya."

Ibnu Abdilmanan, arah Pulogadung, Jakarta Timur
***

Naik motor sambil buka paha sangat banyak dijumpai di sini. Seakan sudah menjadi hal biasa bagi cewek Jakarta di jalan. Bahkan yang roknya panjang sekalipun diangkat tinggi2 ketika duduk dibonceng menghadap depan. Semoga kita cowok2 bisa menundukkan pandangan dari yang demikian.
Eh tapi ada juga siswi2 SMA berjilbab yang dibonceng ayahnya, duduk menghadap depan, rok juga diangkat, tapi di baliknya dia mengenakan celana panjang lho ^_^. Salut buat si siswi yang sholihah dan ayah nya yang menjaga keluarganya.
Dinukil dari Al Qur'an Surat At Tahrim: 6, Allah Ta'ala berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu."

Ardian, Marunda Jakarta Utara
***

Sepulang dari tugas negara di Banjarmasin, aku sampai di bandara Soekarno Hatta pukul empat sore. Seorang diri (karena memang urusan kerjaan) tanpa suami dan anak-anak.  Langsung aja aku naik bis Damri jurusan Bekasi. Saat itu aku duduk di samping mbak2 berjilbab yang usianya mungkin sekitar tigapuluh tahunan. Kami pun bercakap2 sepanjang perjalanan. Ternyata si mbak ini juga mau turun di terminal Kayuringin, Bekasi.

Tapi ternyata jalanan macet -maklum hari Jumat-, dan perkiraan bisa2 aku nyampe di terminal Kayuringin sekitar pukul delapan malam.  Waduh, gimana nih. Aku sendiri belum pernah turun di terminal itu. Kira2 ke rumah naik apa ya? Ini pertama kali buat aku. Lagi pula kalo malam gini, mungkin suamiku juga ngga bisa jemput.

Tapi mbak yang baru kukenal itu kemudian menawariku untuk bareng. Kira2 dia bilang gini, "Bareng saya aja yuk, mbak, saya anterin sampe rumah. Kebetulan suami saya jemput di terminal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun