Mohon tunggu...
Ardiana Khofifah
Ardiana Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Antropologi Universitas Airlangga

Seorang yang menyukai film, tereliye, dan hal baru yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pameran Seni Rupa Urban oleh UNAIR Bertajuk Ritus Liyan di Kampung Plampitan, Peneleh, Surabaya

26 Mei 2024   22:17 Diperbarui: 26 Mei 2024   22:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
warga Kampung Plampitan sedang membatik/dokpri

Apa itu Ritus Liyan dan Pameran Seni Urban di Kampung Plampitan?

Ritus Liyan merupakan Ritus keseharian di Kampung Plampitan. Acara pameran seni rupa urban bertajuk ritus liyan ini terjadi pada tanggal 24-31 Mei 2024 dengan open gate jam 18.00 WIB. 

Kampung Plampitan merupakan kampung yang berada di peneleh. Kampung Plampitan ini memiliki warga yang sangat paguyuban dan memiliki antusias tinggi dalam mengenalkan budaya yang berada di kampungnya. Dalam acara pameran ini diadakan oleh AIIOC (Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads) dan diikuti oleh warga Kampung Plampitan. Acara ini merupakan acara pameran seni yang mana seni tersebut merupakan kerajianan tangan dan terbuat langsung dari team AIIOC. 

Setiap seniman juga mengajak warga untuk membuat sebuah karya. Setiap RT di kampung plampitan juga memamerkan karya-karya mereka. Terdapat pameran batik yang mana batik tersebut dibuat oleh warga kampung plampitan dan dibantu team AIIOC. Pameran sketsa gambar berupa arsiran yang mana objek tersebut adalah rombong sate (gerobak sate) dari tukang sate yang sangat dikenal di kampung plampitan. Rombong sate tersebut merupakan ikonic karena terbuat dari kayu-kayu pada zaman belanda yang didapat oleh sebuah rumah belanda yang roboh. 

Kenapa kayu di zaman belanda? karena kayu tersebut kuat dan tahan lama. Rombong sate ini pun sudah digunakan untuk penjualan selama 30 tahun. Mereka  juga memanfaatkan sebuah rumah yang sudah runtuh di Kampung Plampitan dan dijadikan sebuah galeri dengan karya-karya dari anak-anak kampung plampitan dan team AIIOC. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun