Mohon tunggu...
ardiana salam
ardiana salam Mohon Tunggu... -

Gadis berdarah Bugis - Jawa, kelahiran pinrang, 1 oktober 1979, alumni Teknik Sipil Universitas Hasanuddin Makassar. Hobi Lari pagi, jln2, baca puisi, dan fotografi. Saat ini bekerja sebagai Socio - Cultural Analyst di perusahaan kelapa sawit di kota banjarbaru, kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Ibu Nurhayati

12 November 2013   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pasar landasan ulin,

Tangan indahmu menjalin keindahan semesta

Batang pohon pisang pun pasrah ditanganmu

Bersama melati, anggrek dan daun hijau mesra  menyatu

Sejumput keindahan pembasuh duka peziarah

Biarkan air mata tertumpah anakku,

Untuk kekasih yang terbaring tenang

Tak ada yang ditinggalkan,

Hanya kehidupan dalam genggaman sang penguasa alam

Cium lah bunga - bunga yang kujahit ini,

Titipkan semerbak harum nya pada tanah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun