AI tidak bisa menggantikan peran guru di masa sekarang atau masa depan?
AI merupakan system computer yang mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Pemanfaatan AI harus disertai dengan control dari manusia. Dalam konteks pembelajaran guru memegang peran penting dalam pemanfaatan tersebut. AI setidaknya mememiliki tiga bagian, yaitu Machine Learning, Deep Learning, dan Computer Vision. Machine  Learningmerupakan  kumpulan  algoritma  yang dapat  mempelajari dari  dan  membuat  prediksi  berdasarkan  data  yang  direkam. Deep Learning merupakan  bagian  dari machine  learningyang  menggunakan algoritma  berlapis  dalam upaya  untuk  memahami  data  secara  lebih  baik. Computer visionmerupakan salah satu bagian dari artificial intelligenceyang melatih komputer untuk melakukan  interpretasi,  menafsirkan  atau  memahami  hal-hal  yang  terkait  visual  atau  penglihatan  manusia.
Meskipun kerja AI terbatas pada data, AI bisa mendukung pembelajaran. Artificial  intelligence  atau kecerdasan  buatan digunakan secara  khusus untuk  memecahkan  masalah kognitif  yang umumnya terkait dengan kecerdasan  manusia, seperti halnya pembelajaran, pemecahan  masalah, dan pengenalan pola. Pemanfaatan AI berbasis aplikasi yang kecerdasan buatan seperti streaming video/musik, mesin pencarian (search engine), fitur selfie pada smartphone, Global Positioning System (GPS), Video Game, Media Sosial. Selain itu, ada juga mentor virtual, voice assistant, smart content, Automatic Assessment, Personalized Learning, dan game edukasi.Â
Bagaimana Proses Transfer Ilmu Jika Pembelajaran Dilakukan Oleh AI?
Transfer ilmu dalam pembelajaran sangat penting karena membantu siswa memahami bagaimana menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari saat menghadapi masalah sehari-hari. Transfer ilmu berkaitan langsung dengan metode dan strategi pembelajaran, proses ini perlu disesuaikan dengan kemampuan siswa agar tujuan pembelajaran tercapai. Oleh karena itu, AI masih kurang humanis jika serta merta digunakan dalam pembelajaran tanpa ada penyesuaian.
Proses transfer ilmu penting karena:
1. Â Memperluas Pemahaman: Â Transfer ilmu memungkinkan siswa untuk menghubungkan berbagai konsep, sehingga mereka dapat memahami materi pelajaran lebih dalam.
2. Â Mempersiapkan Siswa untuk Kehidupan Nyata: Â Ketika siswa dapat menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari, mereka menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.
3. Â Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Â Dengan menerapkan pengetahuan di berbagai konteks, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif.
4. Â Mendukung Pembelajaran Seumur Hidup: Â Transfer ilmu mendorong siswa untuk terus belajar dan berkembang, bahkan setelah mereka meninggalkan bangku sekolah.
