Mohon tunggu...
Ardian Syah
Ardian Syah Mohon Tunggu... -

senyum yang tulus akan ku persembahkan kepada semua orang, karena dengan senyuman adalah awal menjalin persaudaraan dengan sesama manusia di muka bumi ini

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Ada dan Tiada ...???

15 Maret 2011   14:32 Diperbarui: 4 April 2017   17:36 3804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Masih ingatkah dengan lagu yang berjudul antara ada dan tiada oleh salah satu band ternama di Indonesia..mungkin dari judul lagu ini bisa memberikan satu kesamaan antara setiap permasalahan hidup yang dihadapi meski sesunguhnya bahwa setiap kejadian di dalam hidup ini seakan-akan tidak ada tapi sebenarnya ada, maksudnya dari setiap problema kehidupan dari masing-masing orang tentulah berbeda.

Setiap masalah kehidupan itu setiap orang akan mengaplikasikan dalam bentuk emosi ataupun sengaja menutupinya dengan berpura-pura untuk bahagia, padahal sebenarnya perasaan dalam hati begitu rapuh, berusaha untuk tidak tampak oleh siapapun, pastilah istilah antara ada dan tiada berlaku akan hal ini.

Contoh kecilnya adalah seorang komedian harus selalu tampil maksimal dan profesional dalam menjalankan tugasnya menghibur orang banyak, dan mengesampingkan perasaan dan masalah yang dihadapi, harus dituntut bisa lucu agar orang yang menontonnya merasa terhibur, tetapi sesungguhnya perasaan mereka begitu sedih dan hancur ketika menghadapi masalah yang mungkin terlalu berat, tapi tetap harus berusaha menanamkan  istilah antara ada dan tiada itu di dalam hatinya agar tidak ada pihak yang dikecewakan.

Istilah antara ada dan tiada bukanlah hanya diidentikkan  buat hantu, yang orang bilang bahwa hantu itu antara ada dan tiada. Perasaan dan masalah yang dihadapi pun harus dijadikan antara ada dan tiada. Karena jika itu ditanamkan selalu pasti dalam menjalankan hidup ini bisa sebijak mungkin dihadapi.

Antara ada dan tiada mungkin bagi pembaca sekalian bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari agar kiranya setiap masalah yang dihadapi bisa dipoles sesamar mungkin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun