[caption id="attachment_91749" align="alignleft" width="230" caption="Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid (Google Images)."][/caption] Berita kontroversi tentang ketidaklolosan verifikasi pak Jendral. George Toisutta dan pak Arifin Panigoro terus berlanjut, sampai - sampai beberapa kelompok suporter tim sepak bola daerah datang ke Jakarta untuk berdemo dengan satu suara yaitu : agar ketum yang saat ini masih menjabat Nurdin Halid, agar mundur dari jabatan yang ia emban. Tak hanya itu, 'lagu-lagu' pemberontakan telah banyak terpajang di dunia maya. Dari yang tersusun rapi, hingga di kemas dengan apa adanya. Juga ingin menyuarakan agar pak Nurdin Halid mundur dari singgah sana 'surga'. Salah satu faktor yang melatarbelakangi suara itu ialah hilangnya prestasi timnas Indonesia di ajang - ajang bergengsi di Internasional. Selain hilangnya prestasi timnas, timnas juga kehilang julukan yang dulu di sebut dengan Brazilnya Asia. Terlebih lagi, ketika timnas junior (U-23) kalah 1-3 dari Turkmenistan di stadion Jakabaring, Palembang, kemarin. Kecamanpun silih berganti dari berbagai pihak yang tertuju kepada pak ketum Nurdin Halid, hingga tersiar kabar anak pak Nurdin yang tidak tahan dengan kecaman publik yang begitu deras datangnya, mencoba membela lewat blog pribadinya. (kabar pesan si anak masih di ragukan kebenarannya) Sebagian pihak (termasuk saya), merasa heran dengan ketidaklolosan verifikasi pak Jendral dan pak Arifin oleh PSSI. Yang saya tahu, statuta PSSI yang 'katanya' di resmikan langsung oleh induk tertinggi FIFA harus berkecimpung di dunia sepak bola setidaknya lima tahun secara berturut - turut ( jika salah mohon koreksi saya) . Jadi, jika yang tertulis pemimpin tidak boleh terlibat kasus kriminal apapun jenisnya, bagaimana dengan pak Nurdin yang bisa lolos ?! Sementara seorang Jendral yang di percaya memegang tampuk keamanan Angkatan Darat (tidak terlibat kriminal) tidak lolos verifikasi ?! Aneh ... Satu lagi, pak Nurdin yang pernah tersandung kasus pengadaan minyak goreng bulog dan di penjara, bisa lolos verifikasi oleh PSSI ?! Lagi-lagi ini sangat aneh ... Ah ... (sebenarnya) yang saya inginkan adalah, organisasi yang tranparan yang di katakan pak Jendral Toisutta kepada beberapa media Nasional !! Prestasi timnas yang cemerlang, bebas dari campur tangan seorang yang hanya menguntungkan diri sendiri !! Yang pastinya harum di mata dunia persepakbolaan !! Terakhir, saya berharap suatu hari nanti saya (dan publik Indonesia) bisa menangis haru atas prestasi timnas yang membuat semua orang di negeri ini bangga atas kerja keras putra bangsanya !! Itu !!
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
Dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H