Mohon tunggu...
Ardian Sad
Ardian Sad Mohon Tunggu... -

seorang peminat sepak bola, pemerhati, 'penulis' sepak bola .

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemecatan (Alfred) Riedl, Berakhir Derita atau Bahagia ?

16 Juli 2011   18:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13108413881315794501

[caption id="attachment_119748" align="alignleft" width="256" caption="Foto Illustrasi : Pebisnis Asal Amerika, Donald Trump Ketika Memecat Karyawannya"][/caption] Pemecatan pelatih asala Austria, Alfred Riedl di sayangkan sejumlah kalangan (termasuk saya). Dalam hitungan mundur beberapa hari menjelang pertandingan timnas Indonesia melawan Turkmenistan, para pengurus PSSI yang baru mengeluarkan keputusan yang saya anggap fatal. Memecat pelatih kepala Indonesia, Alfred Riedl.

Padahal banyak hal yang tak mungkin dikalikan seorang pelatih dalam kondisi genting seperti saat ini, apa lagi berniat ingin meraih hasil yang maksimal yaitu kemenangan.

Sebelumnya kita telah di sajikan "tontonan" para pemilik suara di PSSI beberaa waktu lalu hingga PSSI yang di bawah naungan FIFA harus melakukan Kongres Luar Biasa di Solo, hasilnya pak Djohar Arifin berhasil memenangi pemilihan yang memang luar biasa itu.

Tapi, belum genap satu bulan ia memimpin di PSSI. Ia dan para "menterinya" melakukan dan membuat suatu peristiwa yang mungkin sebagian kalangan tak ingin mendengarnya untuk dalam waktu dekat. Apalagi, pelatih bertangan dingin itu berhasil mempersembahkan tempat kedua di event internasional, AFF Suzuki Cup tahun lalu.

Kini, ia di depak karena satu dan lain alasan. Dan menggantinya dengan pelatih asal negeri Kincir Angin, Belanda, Wim Rijsbergen, yang diketahui masih menangani tim dari Liga Premier Indonesia (LPI) PSM Makasar. Sebenarnya, tak ada guna kita berkoar itu ini untuk mereka yang ada di sana. Toh, tak akan di dengar oleh mereka. Dan sekarang, mari kita lihat saja hasilnya !! Akan kah berakhir bahagia, atau kita kembali di berikan derita ?!

Salam Kompak Selalu,

Ardian Sad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun