[caption id="attachment_113517" align="alignleft" width="300" caption="Header di Blog Miliknya (BilikML) / Foto: bilikml.wordpress.com"][/caption] Siapa yang masih ingat dengan penulis yang punya inisial "ML" ? Ingat kah kalian wahai teman ?? Ya, Mariska Lubis !! Di mata saya dia adalah seorang sosok yang dapat dijadikan teman, sahabat (meski belum pernah bertemu secara langsung), kakak, ibu, guru yang sangat luar biasa !! Kenapa saya bilang luar biasa ?! Menurut saya, ia adalah penulis dengan sepenuh hati memiliki potensi yang memang luar biasa. Dan sekarang, ia hilang dari peredaran (kompasiana) dan meneruskan misinya untuk "mengarahkan" manusia Indonesia agar dapat lebih baik dari sebelumnya. Khususnya di bidangnya, yaitu Seks beserta teman-teman !! Kompasiana kehilangan mbak/kak ML terhitung sejak 9 Maret 2011, karena satu hari sebelumnya ia masih sempat meninggalkan "jejak" dengan menuliskan sebuah artikel dengan judul "Perempuan Sejati Yang Perkasa". Ini bukti betapa ia sangat peduli dengan kehidupan bersama, perempuan, seks, dan lainnya. Yang pastinya, (hati saya bilang) ia ingin memberi pengertian, pandangan, contoh, dan lain-lain menurut pandanganannya tentang "perilaku" manusia tentang hal yang satu itu kepada kita semua. Seks !!! Seperti biasa, sebelum saya menulis sebuah artikel tentang dirinya. Saya terlebih dahulu memberi "pelicin" kepadanya. Pelicin disini agar saya bisa menulis dengan maksimal, tanpa ada satu kata pun yang mesti saya tutupi atau saya simpan kepada kawan semua. "kak, saya mau nulis tentang kakak lagi ... (boleh/gak) ??" tulis saya kepadanya melalui pesan di facebook. dan dia jawab, "Boleh aja, silahkan..." Karena sudah diberi pelicin seperti demikian kepadanya, saya rasa saya sudah bisa terbang ke Bali untuk liburan (kaya mas Jayus Tambonan aja, hahaha ...)  !! Eh ... salah, maksud saya sudah bisa menuliskan sebuah "pesan" tentang dirinya. Masih tentang dirinya. Bukti ia sangat ingin memberikan pengarahan (tentang seks) kepada bangsa ini bukan hanya untuk para remaja, ibu-ibu atau para tukang becak di negeri ini, bahkan ia menulis sebuah buku tentang itu tadi yang di tujukan kepada para pejabat. Kenapa emang kalo untuk pejabat ?! Mungkin mbak/kakak ML lebih tahu jawabannya !! Buku itu adalah bukti bahwa ia memang mencintai bangsa ini. Jadi jangan salah, jika di kompasiana saja seorang member-nya bisa "hengkang" karena satu dua hal yang mungkin tak tepat atau berkenan di hati member-nya lebih memilih tempat awal (blog pribadi) sebagai tempat yang "match" bagi kebahagiannya. Mestinya, penulis seperti beliau dapat di jaga, bila perlu dilestarikan. Karena memang ia seorang penulis yang sangat mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi mau pun kelompok. Ia pas jadi panutan, bagi semua penulis. Hendaknya, jika bertutur itu dengan "murni" dan ikhlas. Apalagi menulis, karena setiap tinta yang telah kita tancapkan di sebuah kertas, pantang baginya untuk hilang !! Kecuali di tip-ex, bakar, dll yang bisa memusnahkannya. Akhirnya ?? I just wanna say (maaf kalo saya salah penulisan tentang ini, karena saya baru belajar bahasa asing), Kompasiana Kehilangan Penulis Sejati !! Baca Juga : http://bilikml.wordpress.com/2011/06/11/sensualitas-seks-ekonomis/.
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI