[caption id="attachment_108181" align="aligncenter" width="594" caption="AC Milan mengangkat tropi scudetto di Stadion San Siro, Minggu (15/5) dini hari tadi/ Foto : Getty Images."][/caption] AC Milan berhasil melengkapi scudetto dengan mencukur Cagliari dengan skor cukup telak 4-1 di Stadion San Siro, Minggu (15/5) dini hari tadi. Bahkan, anak asuhan Massimiliano Allegri mampu mencetak gol dalam rentang waktu 10 menit. AC Milan sempat kesulitan melawan Cagliari di sepuluh menit pertama waktu berjalan, karena pasukan Roberto Donadoni mencoba untuk mengendalikan permainan. Namun, Milan berhasil membuka peluang di menit ke 16. Berawal dari kerja sama duo Brazil, Robinho dan Alexandre Pato, namun sepakan pemain yang berjuluk "Si Bebek" masih bisa di amankan kiper Rosoblu, Michael Agazzi. Pada menit ke-22, Robinho membuat kejutan. Bola hasil passing Clarence Seedorf , Robinho menusuk dari sisi kanan pertahanan Cagliari, setelah melewati setidaknya tiga defender I Rosoblu, mantan pemain Real Madrid itu melepaskan tendangan yang mengarah ke sudut kiri gawang Agazzi. San Siro pun bersorak. 1-0 Milan memimpin. Dua menit kemudian, Ivan Genarro Gattuso membuat angka di papan skor Milan bertambah. Memanfaatkan bola yang gagal dihalau Agazzi, bola yang datang tepat di hadapan "si Badak" dan langsung menceploskan bola ke gawang yang tak berpenghuni tersebut. 2-0 Il Diavolo Rosso menjauh. Gol tersebut adalah gol kedua Gattuso di pentas Serie-A. Robinho kembali mencetak gol ke-14 di Liga Italia pada menit ke-35, setelah berhasil memaksimalkan umpan dari Pato dari sisi kiri pertahanan Cagliari. Lolos dari jebakan off-side, pemain bertubuh 172 cm itu membuat kejutan kedua bagi puluhan ribu Milanisti yang memadati Stadion San Siro dengan membukukan gol ketiga Milan di pertandingan tersebut. Cagliari yang tak mau terlalu jauh tertinggal mencoba menyerang pertahanan Thiago Silva dkk. Hasilnya terlihat tiga menit berselang setelah terjadinya gol kedua Robinho. Andrea Cossu membuat Abbiati tak berdaya. Berawal dari umpan dari pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, Cossu menerobos pertahanan Milan. Setelah berhasil mengelabui bek Milan, Mario Yepes, Cossu sukses menyarangkan bola lewat tendangan kaki kirinya. Skor berubah menjadi 1-3. Skor ini bertahan hingga pemain istirahat babak pertama. Di babak kedua, Massimiliano Allegri memasukan gelandang elegan Milan, Andrea Pirlo. Pemain yang pernah bergabung dengan Brescia dan Internazionale Milan itu masuk menggantikan peran Massimo Ambrosini di lini tengah Milan. Kedua tim terlibat saling serang. Namun tak ada tambahan gol tercipta. Hingga Clarence Seedorf mencetak gol tambahan Milan di menit ke-77. Gol ini terjadi berkat kerja sama antara Robinho, Pato, dan Seedorf. Robinho yang menusuk dari lini tengah memberikan bola kepada Pato. Melihat Seedorf bergerak menusuk ke dalam, Pato melepaskan umpan kepada Seedorf. Dengan menggunakan kaki kirinya, Seedorf berhasil membuat Michael Agazzi memungut bola dari jala untuk keempat kalinya. Skor 4-1, membuat Milan semakin terbang tinggi. Hingga pertandingan berakhir. Sumbangan dua gol dari Robinho, dan masing-masing satu gol dari Gattuso dan Seedorf membuat Milan pantas mendapat sebutan Fantastico Rossonero !! Kini, Milan telah mengumpulkan 81 angka hasil dari 37 partai yang telah di jalani di musim ini. Milan pun telah berpesta di kandang sendiri, dan mengakhiri peceklik gelar scudetto selama 7 tahun. Dan pada Agustus mendatang, Milan akan kembali bermain di Super Cup Italia yang bertempat di Beijing, China. Milan akan dijadwalkan melawan pemenang dari Coppa Italia musim ini.
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
