[caption id="attachment_109269" align="aligncenter" width="436" caption="Andrea Pirlo / Foto : ACMILAN.com"][/caption] Regenerasi yang di kampanyekan tim asal Italia AC Milan, memakan korban. Andrea Pirlo, pemain asal kota Brescia ini terpaksa harus meninggalkan Milanello -markas latihan Milan- setelah kontrak kerjanya yang berakhir di bulan Juni tahun ini dan manajemen I Rossoneri memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Keputusan ini terbilang sangat mengejutkan. Meski, beberapa pekan belakangan kabar kehijrahannya dari Il Diavolo Rosso terus bergulir hingga akhirnya kabar tersebut menjadi kenyataan. Manajemen AC Milan beralasan, jasa pemain yang baru saja berulang tahun ke-32 itu tak lagi dibutuhkan pihak klub. Saat pemain lain seperti : Alessandro Nesta, Filipo Inzaghi, dan pemain asal Belanda Mark van Bommel mendapat kontrak baru berdurasi satu tahun. Manajemen Milan memilih tak berbicara mengenai hal tersebut kepada pemain yang telah menggantungkan hidup di kota Milan itu selama satu dekade. Juga tersiar kabar bahwa Milan akan mengganti pemain yang pernah bermain untuk Inter Milan itu dengan pemain yang kini masih membela Tottenham Hotspur, Rafael Van Der Vaart. Hingga saat ini [tulisan ini terpublish], belum ada kelanjutan cerita tentang tranfers itu. Milan memang di kabarkan telah menyiapkan sekitar 20-30 juta pounds untuk membawa pemain asal negeri Kincir Angin itu agar berseragam AC Milan untuk musim depan. Namun, VDV -singkatan nama Van der Vaart- diberitakan akan bertahan di White Hart Lane untuk beberapa musim kedepan. Masih gelap ... Dengan tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen klub milik Silvio Berlusconi itu, Pirlo telah mengucapkan selamat tinggal kepada kerabatnya di Milan. Ia pun kini semakin gencar dikait-kaitkan dengan klub Italia lainnya, yaitu si Nyonya Tua Juventus. Dengan mengemas berbagai macam trofi selama berseragam Milan, seperti : 2 trofi UCL, 2 Scudetto, dan berbagai trofi bergensi lainnya tak membuat Pirlo dipertahankan oleh pihak klub. Hal ini mengundang striker gaek Filipo Inzaghi angkat bicara dan menyebutkan, dia [Pirlo] tak akan pernah menjadi musuh kami meski ia nanti berganti kostum lain. Komentar simpati pun datang dari pelatih The Three Lions Fabio Capello. Ia mengatakan, bahwa Pirlo masih memiliki kualitas untuk bermain di level teratas di dunia sepak bola. Don Fabio menambahkan, jika ia [Pirlo] dalam kondisi terbaik maka ia akan dapat memberi perubahan pada tim yang ia bela. Sebagai salah satu fans yang sangat takjub atas kemampuannya di lapangan hijau. Membuat saya pun merasa miris atas kejadian yang sedang menimpa pemain bertubuh 177 cm. Namun, tetap berharap yang terbaik bagi pemain yang mencetak gol spektakuler ke jala AC Parma beberapa waktu lalu dan membuat Milan menang dengan skor tipis 1-0. Selamat jalan Andrea Pirlo, semoga di tempat lain engkau tak kehilangan asa untuk memberikan yang terbaik bagi persepakbolaan dunia. Kau juga telah memberi inspirasi bagi jutaan pemain sepak bola di jagad raya ini. Engkau masih yang terbaik !!
Salam Kompak Selalu,
Ardian Sad.
