Mohon tunggu...
Ardian Ramadhan
Ardian Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Petani Muda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aeroponik: Penerapan Pertanian Hemat Air pada Lahan Sempit Perkotaan Padat Penduduk oleh Tim PKM Metro Minds

30 Mei 2024   21:11 Diperbarui: 30 Mei 2024   21:21 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PKM Metro Minds melakukan turun lapang yang ke-4 kalinya ke mitra rumah kreatif penghuni kolong (RKPK) Bogor. Kegiatan turun lapang ini dilaksanakan pada Minggu, 26 Mei 2024 dari jam 14.00-17.00 WIB. Kegiatan yang dimentori oleh tim PKM dari IPB University ini adalah kegiatan perakitan aeroponik dan penyemaian. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 21 orang anggota RKPK.

Kegiatan perakitan aeroponik dan penyemaian untuk budidaya aeroponik ini masuk kedalam subprogram rangers jalanan. Dengan kegiatan aeroponik ini harapannya para anggota mitra masih dapat melakukan pertanian walaupun dilahan yang sangat terbatas dan minim air sehingga tatap dapat melakukan kemandirian pangan sebagai bentuk kegiatan sambian sebagai musisi jalanan. Tak hanya itu, para anggota rumah kreatif penghuni kolong juga dapat menuangkan kreatifitasnya dengan cara membuat inovasi baru berupa bentuk aeroponik yang berbeda dari yang sebelumnya pernah ada.

Perakitan aeroponik dan budidayanya dimulai dengan menyiapkan segala alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dibutuhkan antara lain pipa 4 inch 4 meter, pipa inch kurang lebih 6 meter. Tutup pipa 4 inch, elbow inch, pipa T inch, sambungan pipa inch, lem pipa, gergaji besi, mesin aeroponik, dan ember. Sedangkan alat untuk budidaya aeroponik diantaranya wadah, semai, roockwol, netpot, flanel, benih tanaman, dan air.

Setelah alat dan bahan tersedia, anggota RKPK dibagi menjadi dua kelompok yaitu ada yang menyemai benih untuk budidaya tanaman aeroponik dan merakit rangkaian aeroponiknya. Penyemaian benih harus dilakukan terpisah sebelum nantinya dibudidayakan kedalam aeroponik. Hal ini dilakukan agar mengantisipasi benih tidak tumbuh, sehingga hanya benih yang hidup saja yang dibudidayakan. Hal ini berkolerasi terhadap keefisienan waktu, mengantisipasi penyulaman yang merugikan ketika panen yang akan mengganggu keuntungan ekonomisnya. Sedangkan pada perakitan aeroponik harus dilakukan secara presisi agar air atau uap air yang dialiri dari mesin dapat mengalir ke 4 pipa rangkaian aeroponik.

Penyemaian dilakukan dengan cara meletakkan roockwol dalam wadah. Kemudian, roockwol dipotong persegi kurang lebih dengan ukuran 5 cm. Setelah roockwol dipotong, kemudian basahi hingga kapasitas lapang dan wadah sedikit tergenang dengan air biasa. Selanjutnya, tanam benih menggunakan pinset sebanyak satu benih tiap roockwol. Benih yang digunakan untuk penyemaian budidaya sistem aeroponik ini yaitu benih sayur daun caisim. Terakhir, simpan hasil semaian ditempat teduh yang tak terkena sinar matahari secara langsung, dan pastikan kelembaban wadah kurang lebih 1-2 Minggu sampai benih tumbuh menjadi tanaman kecil.

Perakitan rangkaian aeroponik dimulai dengan memotong pipa 4 inch 4 meter menjadi 4 bagian. Kemudian, buat lubang tanam pada pipa kurang lebih 20 cm dan zigzag antar barisnya dengan menggunakan alat pemanas dan menusuknya dengan ujung botol sirup. Lubang tanam tiap pipa yaitu 4 sampai 5 lubang dan ada 4 baris tanam dengan total tiap pipa yaitu 18 lubang tanam dan total keseluruhan yaitu 72 lubang tanam. Setelah pembuatan lubang tanam, dilanjut dengan memotong pipa inch untuk menyambungkan antara pipa dan juga ember, potong dengan ukuran sesuai kebutuhan. Selanjutnya, pasang mesin aeroponik pada salah satu ember untuk mengangkat air sebagai sumber nutrisi dari tanaman yang dibudidayakan. Rangkaian aeroponik yang sudah jadi dilengkapi dengan dua ember disisi kanan dan kiri, yang pada salah satu embernya dilengkapi dengan mesin aeroponik dan sebagai tempat berdirinya dua pipa berukuran 4 inch 1 meter, dan 2 pipa lainnya dalam posisi menggantung namun tetap tertahan dengan tambahan pemberian penyanggah. Pastikan rangkaian aeroponik yang sudah dipasang harus presisi, sehingga uap dari air hara dapat masuk ke 4 pipa besar tempat budidaya tanaman aeroponik. Terakhir, lakukan budidaya tanaman sistem aeroponik menggunakan benih yang sudah disemai dan tumbuh dengan meletakkan dalam netpot yang sudah dilengkapi flanel dan letakkan pada tiap lubang tanha yang ada pada pipa rangkaian aeroponik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun