Mohon tunggu...
Ardian Cahyo Nugroho
Ardian Cahyo Nugroho Mohon Tunggu... -

Mahluk Allah yang terberkati oleh bidadari cantik dan dua malaikat kecil

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membuat Paspor di ULP II Lebak Bulus Yang Sangat Lancar

13 Februari 2014   14:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:52 4163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulang kerja hari itu saya dikagetkan oleh kejutan kecil istri saya yang mengatakan telah memesan tiket penerbangan salah satu maskapai untuk berlibur keluar negeri. Kaget, karena pertama dia memesan tanpa meminta persetujuan saya.  Kedua, selama ini saya memiliki semacam niat untuk tidak bepergian keluar negeri terlebih dahulu sebelum khatam mengunjungi destinasi tempat berlibur di dalam negeri yang memang menakjubkan. Ketiga saya ga punya paspor.

Aaahh...oke lah..demi istri tercinta, langsung saya iyakan ajakan itu.  Dan itu berarti saya harus segera membuat paspor. Padahal entah kenapa, dari dulu saya paling gregetan jika harus berurusan dengan aparat birokrasi.  Kesan lelet, manipulatif, dan juga tidak profesional menjejali pikiran saya. Tapi saya juga sebel sama calo, jadi siapkan mental deh untuk mengurus paspor sesegera mungkin sendirian.

Berbekal tulisan para sahabat yang dimuat di blog-blog, ternyata sangat membantu saya dalam membuat paspor.  Semua persyaratan yang diwajibkan, telah saya siapkan dengan lengkap dan cepat.  Tinggal memilih Kantor Imigrasi (Kanim) manakah yang saya jadikan pilihan dalam membuat paspor.

Pada tahap inilah saya mengetahui adanya terobosan yang sangat brilian dari Kanim Kelas I Jakarta Selatan, karena sejak Desember 2013, mereka telah membuka dua kantor ULP yang dibuka di kawasan pendukung di sekitar Jakarta Selatan, yakni:

1. ULP I Jalan Ciputat Raya No. 27 RT005/06 Pondok Pinang - Kebayoran lama - Jakarta Selatan.

2. ULP II Jl. Karang Tengah Blok B/I No. 8H Kelurahan Lebak Bulus - Cilandak - Jakarta Selatan.

ULP I yang beralamat di Ciputat hanya melayani hingga 120 pemohon/hari, sedangkan ULP II yang beralamat di Lebak Bulus hanya melayani hingga 70 pemohon/hari.  Kedua kantor ULP tersebut hanya memberikan pelayanan untuk permohonan paspor baru dan paspor pergantian regular.  Berarti bagi Anda yang datang hendak mengurus paspor dikarenakan hilang atau rusak tidak dapat dilayani. Selain itu kedua ULP ini hanya dapat memberikan pelayanan bagi pemohon pasporyang mengajukan sendiri, atau berarti tidak dapat diwakilkan oleh pihak ketiga (biro jasa).

Adapun syarat-syarat pembuatan paspor sebagai berikut:

1. Kartu tanda penduduk yang sah dan masih berlaku.
2. Kartu keluarga.
3. Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis.
4. Surat izin dari instansi yang berwenang bagi yang akan bekerja di luar negeri.

Keseluruhan berkas tersebut difotokopi sebanyak 1 rangkap di kertas A4 untuk diserahkan ke petugas.  Namun untuk berjaga-jaga, siapkan juga berkas aslinya untuk memudahkan petugas jika ingin memverifikasi keaslian dokumen kita.

Pada tulisan ini saya tidak akan detail menuliskan proses pembuatan paspor, karena telah banyak sahabat-sahabat yang telah menjelaskannya dengan sangat baik dan lengkap pada tulisan yang lain.  Saya hanya akan bercerita secara umum betapa menyenangkannya berurusan dengan birokrasi di ULP II Lebak Bulus.

Hari itu saya datang pada Rabu pagi pukul 7.10 WIB.  Dan ajaib, Alhamdulillah saya memperoleh nomor urut antrian 9. Konon nih ya, jika tempat yang Anda datangi itu Kanim Kelas I Jakarta Selatan, maka nomor antrian yang menjadi jodoh Anda ya disekitaran angka seratusan lebih.  Karena ini kedatangan saya yang pertama, maka tugas saya hanya menyerahkan berkas permohonan setelah sebelumnya saya mengisi formulir permohonan yang bisa didapatkan melalui petugas keamanan yang sangat ramah dan sabar.  Pukul 08.40 WIB, urusan penyerahan berkas telah selesai.  Saya diminta datang lagi ke tempat tersebut dua hari setelahnya atau yang berarti Hari Jumat untuk wawancara dan foto pada pukul 08 - 11 WIB.

Proses pada hari kedua, walaupun kepentingannya kali ini berbeda dengan pada saat kedatangan di awal, pemohon juga diminta untuk untuk mengambil nomor antrian.  Hari ini saya datang pada pukul 07.30 WIB dan berhak atas nomor antrian 17. Ga pake lama, proses wawancara dan foto selesai pada pukul 09.10 WIB dan dijanjikan bahwa paspor akan selesai pada 3 hari kerja ke depan, atau Rabu depan.  Jadi total pengurusan dari mulai permohonan berkas, foto dan wawancara, hingga paspor jadi hanya memakan waktu 1 minggu.  Cepat banget yah... Bagaimana dengan biayanya? Hanya Rp. 255 ribu untuk 5 tahun. Murah kan.. :)

Sahabat, begitulah pengalaman saya dalam membuat paspor. Sangat mudah, cepat, dan menyenangkan kan.  Tentunya ini buah dari terobosan Kanim Kelas I Jakarta Selatan yang ingin memberikan pelayanan lebih melalui ULP I dan II yang semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.

Jadi, jangan ragu untuk segera mempersiapkan diri Anda dengan identitas tanda pengenal yang berlaku secara internasional. Karena walaupun misalnya ternyata Anda penggila keindahan alam dalam negeri seperti saya, tapi jika yang mengajak ternyata istri tercinta, apa iya masih bisa menolak...?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun