Mohon tunggu...
Ronaldo Raja Daniel
Ronaldo Raja Daniel Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka sekali fotografi, dan saya bisa menganalisis dari suatu adegan lalu saya aplikasikan ke dalam suatu foto, infolinkviral.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Stoikisme: Filosofi Ketenangan dan Kebijaksanaan dalam Kehidupan Sehari-Hari

4 Desember 2023   16:24 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:34 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://unair.ac.id

Filsafat stoikisme adalah salah satu aliran filsafat kuno yang terkenal karena pandangannya yang menekankan kemantapan dan ketenangan batin dalam menghadapi kehidupan. Filsafat ini mengajarkan bahwa kita harus menerima nasib dan mengendalikan pikiran serta emosi kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang stoikisme dan prinsip-prinsip yang diusungnya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Stoikisme:

Stoikisme adalah aliran filsafat yang pertama kali muncul di Athena pada abad ketiga SM dan berkembang pesat di masa Kekaisaran Romawi. Pada awalnya, Zeno dari Kition merupakan tokoh utama pendiri aliran ini. Namun, tokoh yang paling terkenal dan berpengaruh dalam stoikisme adalah Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius. Karya-karya mereka sering menjadi bacaan penting dalam filsafat stoikisme.

Prinsip-Prinsip Stoikisme:

Hukum Alam: Stoikisme mengajarkan bahwa kita harus hidup sesuai dengan hukum alam dan menghargai ketertiban alam semesta. Kita harus menerima segala hal yang terjadi dalam hidup dengan sikap yang tenang dan bijaksana.

Logika: Stoikisme menekankan pentingnya menggunakan logika dan alasan untuk memahami dan mengendalikan pikiran kita. Kita harus melatih diri untuk berpikir jernih dan rasional dalam menghadapi segala situasi.

Menerima Nasib: Stoikisme mengajarkan kita untuk menerima nasib yang diberikan kepada kita. Kita tidak dapat mengendalikan segala hal yang terjadi di dunia, tetapi kita dapat mengendalikan bagaimana kita meresponsnya. Memahami bahwa hanya ada sebagian hal yang ada dalam kendali kita akan membantu kita menemukan ketenangan dan kedamaian batin.

Pilihan Hidup: Stoikisme mengajarkan bahwa kita memiliki kendali terhadap reaksi dan respons kita terhadap situasi. Meskipun kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi, kita dapat memilih bagaimana kita menanggapinya. Pengendalian diri dan minat pada kebajikan adalah bagian penting dalam prinsip ini.

Penerapan Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-Hari:

Latihan Diri: Latihan diri sangat penting dalam stoikisme. Mempelajari dan melatih diri Anda untuk mengendalikan pikiran dan emosi akan membantu Anda menghadapi situasi sulit dengan tenang dan berpikir rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun